Suaramuslim.net – Berbuka puasa merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam menjalankan ibadah puasa bahkan nabi Muhammad SAW pun menganjurkan umatnya untuk menyegerakan puasa. Berikut urutan berbuka puasa sesuai ajaran Rasulullah SAW:
1. Masuk waktu maghrib (tenggelam matahari)
2. Segera membaca do’a makan
3. Makan kurma dengan bilangan ganjil (1 atau 3 atau 5). Kalau ada ruthab (kurma basah) kalau tidak ada dengan kurma kering
4. Setelah itu baru makan hidangan yang lain, seperti air minum atau makanan berbuka lainnya.
Dari Salman ibnu ‘Aamir, sesungguhnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Jika salah seorang diantara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada maka dengan air karena air itu bersih dan suci.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
كان يفطر قبل أن يصلي على رطبات فإن لم تكن رطبات فتميرات، فإن لم تكن تميرات حسا حسوات من الماء
Dari Anas : “Sesungguhnya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa dengan beberapa ruthab sebelum shalat, kalau tidak ada ruthab, maka dengan beberapa kurma matang, kalau tidak ada, maka dengan meneguk beberapa tegukan air putih.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
5. Baru kemudian kita membaca doa berbuka yang shahih dengan lafadz :
ذهب الظمأ و ابتلت العروق و ثبت الأجر إن شاء الله
Diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
“Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan, semoga pahala ditetapkan insyaallah.” (HR. Abu Daud)
6. Ingat, makan dan minum harus dengan tangan kanan, walaupun hanya sekedar makan kerupuk atau cabai.
Semoga Allah senantiasa berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya dan semoga berkenan untuk menerima semua ibadah kita Amiin.
Oleh: Ustad Agung Cahyadi