SURABAYA (Suaramuslim.net) – Untuk meminimalisir pelanggaran yang dilakukan personel, Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Toni Harmanto mengajak seluruh jajaran yang ada di Polda Jatim untuk belajar Al Qur’an. Tak hanya itu, ia juga berharap, program belajar Al Qur’an yang sudah berjalan di Polda juga ada di Polres, bahkan Polsek.
“Kita sudah memulai program ini di jajaran Polda Jawa Timur, kita berharap nanti juga ada di jajaran Polres bahkan Polsek. Kami berharap Griya Al Qur’an bisa membantu kami dan juga masyarakat umum untuk belajar Al Qur’an,” ujarnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa Polda Jatim punya program pembinaan tak hanya mental tapi juga rohani. Untuk program belajar Al Qur’an, Polda Jatim bekerja sama dengan Griya Al Qur’an.
Dengan pembinaan rohani pada anggota, ia melanjutkan, diharapkan bisa meningkatkan ketakwaan seluruh anggota. Selain itu program ini diharapkan mampu meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang ada. Karenanya ia berharap terus ada kesinambungan program ini untuk para anggota.
“Seluruh anggota Polri khususnya Polda Jawa Timur memerlukan ini. Karena tugas-tugas yang selalu bersentuhan di masyarakat, harus ada remnya. Lha rem ini salah satunya di sana. Karenanya kadang memang perlu dipaksa, karena ini baik untuk mereka,” ujar pria yang kerap dipanggil Pak Waka ini.
Toni kemudian mengatakan bahwa program ini akan dikembangkan lagi. Selain pembelajaran Al Qur’an, juga ada program seri khatam oleh anggota.
“Teknisnya gantian. Semoga dari beberapa program ini, nantinya semakin banyak yang hafidz dari jajaran anggota khususnya di Polda Jatim,” katanya bersemangat.
Di akhir pembicaraan, Wakapolda Jatim menyampaikan terima kasih kepada Griya Al Qur’an atas kerja sama yang sudah terjalin.
“Saya berterima kasih dengan kerja samanya untuk mendidik anggota-anggota kami agar lebih fasih dan memperbaiki bacaan Al Qur’an. Semoga kerja samanya terus berlanjut. Syukur jika nantinya ada di semua tingkat jajaran yang ada di Polda Jawa Timur,” ucapnya.
Ia juga tak lupa mengimbau dan mengajak anggota dan masyarakatnya untuk terus belajar Al Qur’an.
“Saya mengajak seluruh anggota saya, juga kepada masyarakat. Meskipun sudah berusia seperti kita, tidak perlu malu karena mencari kebaikan itu tidak mengenal usia. Membaca Al Qur’an selalu membawa hikmah,” pesannya.
Nur Hasan, Direktur Operasional Griya Al Qur’an menjelaskan bahwa program yang dikerjasamakan dengan Polda Jawa Timur adalah In House Study Qur’an atau ISQ. Program ini didesain untuk perkantoran.
“Karena untuk kantor, waktunya pun sangat fleksibel, tergantung kesepakatan. Selain itu para pengajar kami siap hadir di kantor,” katanya.
Selain Polda, beberapa perusahaan lain juga sedang bekerja sama dengan Griya Al Qur’an dalam program serupa, antara lain Telkom, Telkomsel, Sucofindo, Bea Cukai, Kantor Pajak, dan lain-lain.
Reporter: Wirawan
Editor: Muhammad Nashir