JAKARTA (Suaramuslim.net) – Haedar Nashir, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah mengomentari meme yang mengatakan warga Nahdliyin dilarang bersekolah di Muhammadiyah adalah hoaks. Hal ini ia sampaikan sebab sudah meresahkan masyarakat.
“Berkaitan dengan beredarnya gambar yang mencatut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak tahu menahu dan tidak memproduksi gambar tersebut, dan dapat dipastikan bahwa gambar tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan (hoaks),” tulis Haedar seperti yang dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (6/3).
Haedar, sapaan akrabnya, mengungkapkan selama ini hadirnya lembaga pendidikan, kesehatan, dan sosial Muhammadiyah tidak pernah melakukan pengecualian. Semua lembaga Muhammadiyah diperuntukkan bagi semua kelompok dan golongan, tidak terbatas pada suku, agama, dan kelompok tertentu.
“Amal usaha Muhammadiyah untuk semua,” tegas Haedar.
Semoga sesama umat beragama dan warga bangsa, ucapnya, dapat terus mengembangkan sikap toleran, damai, dan persaudaraan untuk kemajuan peradaban Indonesia yang utama.
Haedar juga menuliskan hal yang sama di akun twitter pribadinya mengenai gambar hoaks yang mencantumkan fotonya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir