Wisuda Akbar ke-11 Griya Al Qur’an kukuhkan 505 penghafal Al-Qur’an

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Griya Al Qur’an menggelar Wisuda Akbar ke-11, sebuah perhelatan tahunan yang mempertemukan ratusan penghafal Al-Qur’an dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara yang dilaksanakan pada Ahad (07/12/2025) ini dipusatkan di Aula Marwah Masjid Al-Akbar Surabaya diikuti oleh 505 peserta, menjadikannya wisuda terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan wisuda Griya Al Qur’an.

Wisuda kali ini mengusung tagline “Satu Hati, Satu Cinta untuk Al-Qur’an yang Mulia”. Ketua panitia, Ustadz Falahudin Burhani, menyampaikan apresiasinya atas meningkatnya jumlah peserta pada tahun ini.

Menurutnya jumlah wisudawan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata diikuti 200 hingga 300 peserta.

“Alhamdulillah, wisuda para penghafal Al-Qur’an diharapkan dapat terus melahirkan para generasi Qurani yang bertakwa dan berakhlak mulia. Kita bangga mereka yang merupakan penghafal Al-Qur’an dari berbagai daerah di Indonesia bisa menunaikan pendidikan Al-Qur’an dengan baik,” ujar Ustadz Falahudin.

Ustadz Falah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan pendukung acara; Ahmad Riyadh UB, Ph.D., Baitul Maal Griya Al Qur’an, Panglima Ekspres, Pelindo, Laboratorium Medis Klinik Cito, Bank Syariah Indonesia, Sonokembang Catering Surabaya, ShafOne, Pegadaian Syariah, Himeji Express, Muslimah Palma, Almaz Fried Chicken, Telkom Indonesia, PDAM Surya Sembada Surabaya, Air Minum Santri, Alfagift dan Halim Kitab Utama.

Peserta dari berbagai kota dan latar belakang profesi

Para wisudawan berasal dari cabang dan mitra Griya Al Qur’an di berbagai kota seperti Madiun, Ponorogo, Kediri, Ngawi, Blitar, Sidoarjo, Jakarta, Situbondo, Citra Harmoni, Gema, Surabaya Utara, Barat dan Timur. Mereka terdiri dari jenjang tahsindan tahfidz, dengan kategori hafalan mulai 1 hingga 30 juz.

Selain peserta umum, acara ini juga diikuti oleh para profesional dari mitra Program Belajar Al-Qur’an Sistematis (PRAQTIS), sebuah program yang dirancang untuk karyawan dan pekerja kantoran.

Para peserta berasal dari lembaga seperti Subholding Terminal Petikemas, Pertamina HO 11, Bank Syariah Indonesia Regional 8 Surabaya, Bea Cukai Kanwil Jatim I, Dapen Telkom, PT SIER, Muslimah Palma, dan beberapa mitra lainnya.

Acara dibuka dengan tilawah jama’i

Rangkaian acara dimulai dengan tilawah jama’i yang dilantunkan serentak oleh seluruh wisudawan, disusul doa khatmil Qur’an, sambutan, prosesi wisuda, serta pemberian penghargaan bagi peserta terbaik. Suasana haru menyelimuti ruangan sejak awal hingga akhir acara.

Di antara ratusan wisudawan, salah satu figur yang menyita perhatian adalah Ibu Lilia Arifah, seorang ibu rumah tangga dari Griya Al Qur’an Sidoarjo yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz setelah bertahun-tahun berjuang.

Perjalanannya tidak mudah. Di tengah kesibukan mengurus keluarga, mengelola rumah, dan mendampingi anak-anak, ia tetap menyisihkan waktu untuk menghafal sedikit demi sedikit. Ada fase ketika hafalan terasa berat, ada masa ketika setoran harus diulang berkali-kali, namun ia tidak pernah berhenti.

Perjuangannya menjadi inspirasi bagi banyak peserta lain, khususnya para ibu yang selama ini merasa sulit membagi waktu antara keluarga dan Al-Qur’an.

Hadiah umrah dari Panglima Ekspres untuk wisudawan terbaik

Salah satu momen paling berkesan dalam Wisuda Akbar ke-11 tahun ini adalah pemberian tiket umrah gratis kepada Ibu Lilia Arifah, peserta kategori 30 juz dari Griya Al Qur’an Sidoarjo.

Hadiah ini merupakan persembahan dari travel umrah Panglima Ekspres, yang diserahkan langsung di atas panggung oleh CEO Panglima Ekspres, Bapak Andre Virgantara bersama Ketua Yayasan Griya Al Qur’an, Bapak Irwitono.

Suasana haru menyelimuti ruangan saat namanya disebut, hasil dari ketekunan yang ia rawat bertahun-tahun.

Pemberian hadiah tersebut disambut tepuk tangan panjang dari seluruh peserta dan tamu undangan, menjadi bukti apresiasi atas ketekunan dan perjuangan para penghafal Al-Qur’an.

Ujian terbuka menguji kemampuan hafalan wisudawan

Sebagaimana tradisi Wisuda Akbar Griya Al Qur’an, kemampuan hafalan wisudawan diuji secara terbuka di hadapan seluruh hadirin.

Ustadz Imam Masruri, M.Ag menguji peserta kategori tahsin dengan pertanyaan seputar tajwid dan sifat huruf.

Sedangkan kategori tahfidz diuji langsung oleh Syaikh Husain Barahmah, memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk menunjukkan kualitas hafalannya.

Tausiyah Ustadz Oemar Mita

Pada gelaran tahun ini, Griya Al Qur’an menghadirkan dai nasional, Ustadz Oemar Mita, Lc. sebagai pembicara utama. Dalam nasihatnya, beliau menekankan pentingnya menjaga adab terhadap guru sebagaimana dicontohkan oleh para ulama terdahulu.

Beliau juga mengingatkan fenomena modern di mana sebagian murid melupakan jasa gurunya setelah menemukan sosok baru yang dikagumi.

“Jangan begitu adab kita kepada guru,” tegasnya dalam sesi tausiyah.

Doa dan harapan

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Muhammad Sholeh Drehem, Lc. Dalam doanya, beliau berharap agar hafalan Al-Qur’an yang dimiliki para wisudawan senantiasa menjadi jubah perilaku dan cahaya yang menuntun kehidupan mereka sehari-hari.

Komitmen Griya Al Qur’an

Griya Al Qur’an sebagai pelopor ngaji dewasa yang sudah berpengalaman selama 18 tahun berkomitmen untuk terus berperan dalam mengentaskan buta aksara Al-Qur’an dan mengenalkan keindahannya di masyarakat melalui berbagai program, pembelajaran, dan kerja sama dengan lembaga serta instansi.

Kontributor: Fachrurrosi
Editor: Muhammad Nashir

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.