PURWOKERTO (Suaramuslim.net) – Ratusan guru di bawah naungan Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyah mengikuti pelatihan nasional penguatan kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi dan kepemimpinan di kompleks LPP Al Irsyad Al Islamiyah Purwokerto, Jawa Tengah, pada Senin (26/5/2025).
Pelatihan yang digelar selama tiga hari itu diikuti ratusan guru dari berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Jambi, Lampung, Tarakan, Riau, Cirebon, Banyuwangi, Jember, bahkan Lombok. Peserta berasal dari berbagai daerah lainnya di seluruh Indonesia.
Ketua Pengurus Lembaga Amil Zakat dan Wakaf Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) Shakib Abdullah mengatakan pelatihan tersebut merupakan sinergi dengan Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyah.
YDSF mempunyai kepedulian sangat tinggi terhadap bidang Pendidikan. Kegiatan yang dihelat tak lain bagian dari program yang selama ini dilakukan YDSF di bidang pendidikan dalam peningkatan kualitas lembaga pendidikan dan guru.
“Hari ini kami merasa bangga dan senang bisa menjadi bagian dan kegiatan ini. Bersama mitra kami, Kualita Pendidikan Indonesia, YDSF telah menjadi bagian dalam peningkatan mutu dan kompetensi guru di Indonesia,” kata Shakib.
Shakib menjelaskan, selama YDSF berkiprah 38 tahun, kurang lebih 30 ribu guru telah dilatih dengan berbagai kemampuan. Mulai dari kurikulum sekolah, manajemen, hingga sistem pembelajaran.
Beberapa pesertanya mengaku sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan tersebut. Seperti dituturkan oleh Kepala Sekolah SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Jambi, Ustazah Indriyani S.Pd. Dia mengaku senang mengikuti pelatihan, karena ingin mendapatkan ilmu dan menerapkannya di sekolah yang ia bina.
“Alhamdulillah bisa ikut pelatihan. Saya dapat tambahan keahlian di luar kebiasaan selama ini,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan Kepala SMP Al Irsyad Tarakan, Kalimantan Utara, Ustazah Jumeti, S.Pd., yang mengaku ingin belajar lebih jauh cara memimpin yang baik.
”Dengan adanya pelatihan ini, menambah motivasi saya sebagai kepala sekolah, dan menambah ilmu wawasan bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan benar,” katanya.
Sementara Kepala Madrasah Aliyah Al Irsyad Al Islamiyah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ustadz Dr. H.M. Fathurrahman, S.Ag., M.Pd., mengaku rela menempuh perjalanan jauh sampai ke Purwokerto. Itu tak lain demi mengunduh wawasan untuk perbaikan dan perubahan di lembaga pendidikannya.
”Ini kesempatan luar biasa yang harus saya manfaatkan, agar sistem pengajaran di sekolah kami di Lombok Tengah kemajuannya setara dengan daerah-daerah lain,” ujarnya.
Pewarta: Mutia Arifin
Editor: Muhammad Nashir