Suaramuslim.net – Dalam banyak kesempatan, kita sering bertemu ustaz atau sosok yang kita hormati. Pada saat itulah kita sering berkata kepada mereka, “Mohon doanya ya Ustadz.” Atau kita juga bilang, “Tolong doakan saya, Pak.” Harapannya hanya satu: doa orang salih akan lebih didengar Allah. Di luar itu, sesungguhnya para malaikat yang mulia itupun mendoakan manusia. Inilah 12 amalan agar kita mendapat doa dari malaikat.
Namun, apakah kita pernah minta didoakan para malaikat yang mulia? Seberapa sering kita minta didoakan malaikat yang selalu taat kepada Allah dan dekat di sisi Allah yang Mahamulia? Karena berbeda alam dengan manusia, kita tidak bisa bertemu apalagi bercakap-cakap dengan mereka. Tetapi Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan cara agar malaikat mendoakan kita. Berikut ini sekelumit tentang siapa saja yang didoakan malaikat. Inilah 12 amalan agar kita mendapat doa dari malaikat.
- Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
“Siapa yang tidur dalam keadaan suci, makamalaikatakan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa, ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (HR. Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar). Inilah salah satu dari 12 amalan agar kita mendapat doa dari malaikat. - Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
“Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali paramalaikatakan mendoakannya, ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (HR. Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469). - Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
“Sesungguhnya Allah dan paramalaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra’ bin ‘Azib). - Orang yang menyambung shaf shalat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf).
“Sesungguhnya Allah dan paramalaikatselalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah). - Para malaikat mengucapkan aamiin ketika seorang imam selesai membaca Al Fatihah.
“Jika seorang imam membaca ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh-dhaalinn, maka ucapkanlah oleh kalian aamiin, karena siapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (HR. Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782). - Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
“Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat di mana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata; Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.” (HR. Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 8106) - Orang-orang yang melakukan shalat Subuh dan Ashar secara berjamaah.
“Para malaikat berkumpul pada saat shalat Subuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat Ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat Ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?” Mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat” (HR. Ahmad dari Abu Hurairah, Al-Musnad no. 9140). - Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorangmalaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata, ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan” (HR. Muslim dari Ummud Darda’, Shahih Muslim: 2733) - Orang-orang yang berinfak setiap hari
“Tidak satu hari pun pada pagi hari seorang hamba ada padanya kecuali duamalaikatturun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’ dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari: 1442 dan Shahih Muslim: 1010). - Orang yang sedang makan sahur.
“Sesungguhnya Allah dan paramalaikat-Nya bershalawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur”(HR. Ibnu Hibban dan Ath-Thabrani, dari Abdullah bin Umar). - Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70 ribu malaikat untuknya yang akan bershalawat (mendoakan) kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga Subuh” (HR. Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754). - Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat (mendoakan) kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al-Bahily). Wallahu a’lam bish-shawab.(dari berbagai sumber).