Insight

Hardiknas 2025: Pendidikan kita masih mencetak pekerja bukan pemilik masa depan

Suaramuslim.net – Setiap tanggal 2 Mei, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional. Tapi pertanyaannya adalah: yang kita rayakan sebenarnya apa? Dan yang kita perjuangkan itu siapa? Pendidikan di negeri ini terlalu lama terjebak dalam satu arah, yaitu: “mencetak lulusan yang siap bekerja”, bukan siap menciptakan pekerjaan. Kita siapkan anak-anak untuk menjadi karyawan yang baik, bukan pemimpin […]

Hardiknas 2025: Pendidikan kita masih mencetak pekerja bukan pemilik masa depan Read More »

AI versus AIUEO

Suaramuslim.net – Konon dunia sudah berubah. (Padahal dari dahulu kala dunia terus berubah). Bukan. Bukan itu maksudnya. Ini lain. Dunia sudah berubah sama sekali. Sudah beda dengan yang kemarin. Dunia sudah tidak dikuasai oleh manusia lagi. Dunia sudah dikuasai oleh artificial intelligence atau populer disebut dengan AI. Sebentar lagi, demikian kawan yang nervous itu bilang,

AI versus AIUEO Read More »

PPDB Zonasi dalam Sorotan

Solusi untuk ketimpangan pendidikan nasional

Suaramuslim.net – Pendidikan di Indonesia masih dihadapkan pada ketimpangan yang cukup besar, terutama dalam hal aksesibilitas dan kualitas antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Ketimpangan ini semakin terasa pada pendidikan agama, terutama yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Swasta Agama (PTSA). Pendidikan agama di PTSA, yang tersebar di berbagai daerah, memegang peranan

Solusi untuk ketimpangan pendidikan nasional Read More »

Rebranding cendekiawan: Dari elite menjadi penuntun umat

Suaramuslim.net – Sebagai kelanjutan dari tulisan saya sebelumnya tentang topik “Cendekiawan”, izinkan saya kembali mengajak kita semua, khususnya para cendekiawan muslim, untuk bersama-sama menghadirkan ilmu yang bukan hanya bertengger di atas podium, tapi hadir membumi, menebar kemanfaatan dan kemaslahatan sesuai bidang keilmuan dan keahlian kita masing-masing. Karena ilmu sejatinya bukan hanya untuk kemajuan pribadi, tetapi

Rebranding cendekiawan: Dari elite menjadi penuntun umat Read More »

Ilustrasi pemuda muslim by ChatGPT.

Dakwah cendekiawan zaman now: Dari mimbar ke media sosial

Suaramuslim.net – Di era media sosial, di mana semua hal bisa viral dalam semalam, kita justru menyaksikan paradoks: cendekiawan semakin sunyi dari panggung umat. Ilmunya tersimpan di jurnal, tapi tak menyentuh warga. Gagasan hebatnya diabadikan di repository kampus, tapi tak terdengar di forum-forum RT atau majelis taklim. Mengapa? Sebagian besar karena jebakan pamrih. Cendekia zaman

Dakwah cendekiawan zaman now: Dari mimbar ke media sosial Read More »

Begini Caranya Agar Terus Fit Saat Bekerja

Langkah kecil, amal besar di jalan profesi

Suaramuslim.net – Syawal perlahan menepi. Bulan yang menjadi perpanjangan dari suasana spiritual Ramadan ini segera berganti, meninggalkan jejak-jejak kehangatan silaturahmi, gema takbir yang masih terngiang samar, serta semangat pembaruan diri yang belum sepenuhnya padam. Tapi kini, pertanyaan penting mengetuk kesadaran kita: setelah Ramadan dan Syawal, apakah langkah-langkah kebaikan ini akan terus berlanjut? Akhir Syawal bukanlah

Langkah kecil, amal besar di jalan profesi Read More »

Inspirasi di penghujung Syawal

Suaramuslim.net – Ramadhan sudah berlalu. Syawal hampir selesai. Tapi ada satu pertanyaan sederhana, yaitu: Apakah semangat Ramadhan yang menggebu-gebu itu kini masih tersisa? Atau jangan-jangan sudah ikut mudik dan tidak kembali? Hehehe. Banyak dari kita menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk “menjadi baik”, tapi hanya sesaat. Setelah takbir Idulfitri menggema, kita pun kembali ke ritme lama.

Inspirasi di penghujung Syawal Read More »

Dari maaf ke performa, halal bi halal sebagai titik awal transformasi kinerja organisasi

Suaramuslim.net – Setelah gema takbir Idulfitri mereda dan kesibukan kembali menyelimuti ruang-ruang kerja, hadir sebuah tradisi khas yang menyatukan hati dan meretas jarak antar individu: halal bi halal. Tradisi ini bukan sekadar seremoni sosial tahunan. Ia adalah momentum reflektif yang membuka ruang silaturahim, meredakan ketegangan, dan menyegarkan kembali relasi dalam organisasi. Namun lebih dari itu,

Dari maaf ke performa, halal bi halal sebagai titik awal transformasi kinerja organisasi Read More »

Guru ngaji itu Kartini masa kini

Suaramuslim.net – Di sudut-sudut perkampungan, bukan hanya di mushala kecil atau langgar tua, tetapi di ruang tamu rumah-rumah sederhana yang dipenuhi ketulusan, hadir sosok perempuan berselendang tenang, bermata jernih penuh kasih. Ia menyingkirkan kursi demi membentangkan tikar, merapikan rak buku agar cukup ruang untuk anak-anak duduk melingkar. Ruang sempit itu, yang sejatinya adalah bagian dari

Guru ngaji itu Kartini masa kini Read More »

Kartini, emansipasi yang masih separuh jalan

Suaramuslim.net – Setiap 21 April, potret Raden Ajeng Kartini muncul di layar kaca dan linimasa media sosial: berbusana kebaya, bersanggul rapi, dan berhias kutipan tentang “cahaya di tengah kegelapan.” Di sekolah-sekolah, anak-anak perempuan berdandan ala Kartini, menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” dengan penuh semangat. Lalu, setelah itu? Semua kembali seperti semula. Perayaan simbolik itu tak

Kartini, emansipasi yang masih separuh jalan Read More »