2 Doa Iftitah yang Familiar di Masyarakat

2 Doa Iftitah yang Familiar di Masyarakat

salat jenazah
Ilustrasi shalat jemaah. (Foto: Istimewa)

Suaramuslim.net – Saat mendirikan salat, ada beberapa doa dan surat yang harus kita baca. Salah satunya adalah doa iftitah. Doa iftitah adalah doa dalam salat yang dibaca setelah takbiratul ihram, sebelum membaca Surat Al Fatihah.

Dari hadis-hadis sahih, kita mendapatkan doa iftitah yang diajarkan Rasulullah ternyata cukup banyak. Ada yang pendek, ada yang cukup panjang. Intinya adalah memuji Allah, memuliakan dan menyanjung-Nya. Dengan mengetahui beragamnya doa ini, diharapkan tidak ada lagi kaum muslimin yang menyalahkan doa iftitah lainnya. Sepanjang ia memiliki dalil.

Di bawah ini kami akan paparkan doa iftitah yang biasa dibaca ketika dalam salat. Terdapat dua versi yang paling umum dipakai oleh umat Islam Indonesia.

Berikut adalah bacaan Iftitah lengkap beserta latin dan terjemahnya.

Bacaan Doa Iftitah 1

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً.  وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Allaahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallaahi bukratawwa ashiila. wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.

Artinya:

“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).”

Bacaan di atas biasa dibaca oleh saudara kita yang NU.

Bacaan Doa Iftitah 2

اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اَللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اَللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ

Allahumma baaid bainii wa baina khothoyaaya kamaa baatdta baiinal masyriki wal magrhribi, Allahumma naqinii min khothooyaa kama yunaqqos tahubul abtyaddhzu minad danas. Allahummaghsil khothoyaaya bilmaai watsalji wal barad.

Artinya:

“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan ku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikan lah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”

Bacaan di atas biasa dibaca oleh saudara kita yang Muhammadiyah.

Sebagaimana yang disebutkan di atas, bahwa bacaan doa iftitah itu banyak macamnya. Yang paling utama, semua versi tersebut bersumber dari petunjuk nabi Muhammad SAW. Sebab doa iftitah itu bagian dari rangkaian ibadah salat, sedangkan salat itu harus merujuk kepada yang dicontohkan oleh beliau Rasulullah SAW.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment