SURABAYA (Suaramuslim.net) – Menyambut Semarak Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di kota Surakarta tanggal 18-20 November 2022, Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya atau yang lebih dikenal SMAMX menggelar Fest-Sport Championship (FSC) 2022 di GOR Internasional Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Ahad (13/11/2022).
Waka Humas SMAMX Suardi, S.Pd. menjelaskan, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Ir. Sudarusman serta dihadiri oleh perwakilan sekolah lain peserta kejuaraan FSC 2022 yang diikuti oleh 26 sekolah SMA/SMK se-Jawa Timur.
“FSC 2022 merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Program Kelas Olahraga SMAMX yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing sekolah dan juga sekaligus sebagai laboratorium pengalaman bagi para siswa, khususnya para atlet sekolah,” terang Suardi.
Di tempat yang sama, Koordinator Program Kelas Olahraga SMAMX Mitra Witantra menyatakan para perwakilan sekolah peserta sengaja diundang untuk hadir dan melihat betapa besarnya Muhammadiyah, karena yang ikut tidak hanya sekolah Muhammadiyah, namun lebih banyak sekolah umum dan beberapa dari sekolah Nasrani.
“FSC 2022 tersebut akan difokuskan pada kejuaraan futsal tingkat Provinsi. Dilaksanakan melalui aktivitas lomba dan pemberian pelatihan-pelatihan olahraga. Termasuk juga di dalamnya terdapat penggunaan Sport-Science yang telah dipakai oleh kompetisi-kompetisi internasional sekelas Sea Games atau Liga-Liga Eropa,” papar Mitra.
Sementara itu, Kepala SMAMX Surabaya, Ir. Sudarusman memaparkan, FSC 2022 tersebut merupakan kejuaraan berkelas, karena tidak hanya lomba, namun juga laboratorium pengalaman bagi siswa dalam mencipta dan menangani kegiatan-kegiatan skala besar.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan tersebut dapat tercipta sebuah sistem penanganan olahraga yang modern di sekolah, para siswa atlet yang ada di SMAMX tidak hanya mampu berprestasi di ajang olahraga saja, namun juga mampu menjadi entrepreneur dalam bidang manajemen olahraga. Siswa dapat siap menghadapi perubahan zaman termasuk juga dalam dinamika perkembangan ilmu pengetahuan olahraga,” harap Sudarusman.