Kios Pintar bantu lansia belajar

Kios Pintar bantu lansia belajar

Launching Kios Pintar di Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu 29 Oktober 2022.

SEMARANG (Suaramuslim.net) – Teknologi baru digunakan untuk membantu pembelajaran di Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Teknologi bernama Kios Pintar itu mulai diaplikasikan agar lansia di pondok pesantren melek multimedia, dan bisa mendapatkan pembelajaran secara lebih mudah.

Adapun, Kios Pintar adalah produk proyek tim pengabdian masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat.

“Dengan adanya Kios Pintar ini bisa membantu santri lansia untuk belajar secara mandiri,” jelas Prof. Yassirlie, inisiator pertama proyek tersebut.

“Bisa belajar di manapun dan kapanpun. Ini tantangan kami dari ITB untuk memberikan kemudahan mengakses segala pembelajaran bagi lansia,” paparnya.

Ada banyak modul yang terdapat di proyek Kios Pintar. Di antaranya pembelajaran bahasa arab, video pembelajaran hidroponik, modul Al Qur’an.

Kartu yang digunakan untuk para lansia mengakses Kios Pintar juga bisa digunakan sebagai ATM, bekerja sama dengan sebuah bank.

“Kios Pintar ini akan berisi materi-materi yang dapat dipilih dan ditonton, berbasis teknologi yang ramah lansia,” imbuhnya.

Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat pun mengapresiasi proyek Kios Pintar dari ITB ini.

“Nantinya kartu bisa digunakan untuk akses makan di kafe yang akan segera dibangun di sini. Bisa juga digunakan sebagai ATM, di mana nantinya donatur atau keluarga lansia bisa top up secara mudah ke kartu tersebut sehingga bisa digunakan para lansia untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas M. Solikin selaku Direktur Pondok Pesantren Lansia Raden Rahmat.

Apresiasi juga diberikan oleh Pemkab Semarang atas adanya proyek teknologi Kios Pintar ini.

“Kami mengapresiasi dan program ini bermanfaat untuk menambah kegiatan baru bagi para lansia, yang sebelumnya belum dikenalkan sesuatu hal yang sifatnya digital, kini mulai dikenalkan digitalisasi,” ungkap Suhartono selaku Kasi Pemberdayaan Kelembagaan Dinsos Kabupaten Semarang.

“Kami memberikan apresiasi, sebab sesuai era saat ini, untuk memudahkan lansia belajar agar banyaknya waktu luang bisa dimaksimalkan, salah satunya dengan proyek seperti ini,” ungkap Musarofah, perwakilan Kecamatan Banyubiru.

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment