3 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal Dunia di Tanah Suci

3 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Meninggal Dunia di Tanah Suci

Ilustrasi Jamaah Haji Saat

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Hingga hari kedua puluh satu pemberangkatan pukul 10.00 WIB, Embarkasi Surabaya telah menerbangkan 65 kloter Jemaah Calon Haji (JCH) dari Bandara Internasonal Juanda Sidoarjo menuju Arab Saudi menggunakan Saudi Arabia Airlines, Ahad (28/7).

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Jawa Timur, hingga kini total terdapat 3 jemaah haji yang dinyatakan meninggal dunia di tanah suci.

Jamal, Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan bahwa hingga Ahad, terdapat 3 jemaah haji Embarkasi Surabaya yang telah meninggal dunia, yakni dari Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Malang.

“Ada tambahan dua jemaah haji Jawa Timur yang meninggal dunia. Jadi total ada tiga orang jemaah yang telah meninggal. Dua tersebut dari Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Malang,” terang Jamal.

Jamal menambahkan, ketiga jemaah haji yang meninggal dunia tersebut berusia lanjut.

Terkait jemaah haji yang meninggal dunia, Jamal menjelaskan mereka akan mendapatkan asuransi.

“Jemaah haji yang meninggal dunia akan mendapat uang asuransi. Untuk besaran nominalnya, kita masih menunggu dari pusat,” jelas Jamal.

Berikut daftar jemaah haji Jatim yang meninggal dunia:

1.Soeratno (74 tahun) kloter 4 asal Pacitan wafat pada 15 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan) karena infectious and parasitic diseases, dimakamkan di area pemakaman Baqi.

2. Amin Sutikno (76 tahun) kloter 2 asal Kabupaten Ngawi wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan) karena circulatory diseases, dimakamkan di pemakaman Baqi.

3. Saleh Saelani (84 tahun) kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Mekkah (pemondokan) karena endocrine, nutritional, metabolic diseases, dimakamkan di Sharayya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment