KUALA KAPUAS (Suaramuslim.net) – Lantunan ayat suci Al Qur’an dengan nagham Bayati menggema di penjuru Masjid Al Mukarram Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (19/10) malam. Sebanyak 7.260 pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, guru, serta kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Kapuas, sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk penghafal juz 30 dengan jumlah terbanyak.
Pemecahan rekor MURI dilakukan sebelum pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Kapuas, Sabtu (19/10) malam. Turut menyaksikan pemecahan rekor tersebut, Kakanwil Kemenag Kalimantan Tengah H. Masrawan, Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat, dan Kepala Kemenag Kapuas H. Ahmad Bahruni.
“Pemecahan rekor MURI ini sekaligus sebagai awal dimulainya program Tuntas Baca Tulis Al Qur’an (TBTQ) di Kabupaten Kapuas,” ucap Bupati Kapuas Ben Brahim.
Kepala Kemenag Kapuas H. Ahmad Bahruni menuturkan, partisipasi itu bukan hanya untuk memecahan rekor nasional. Namun merupakan bentuk dukungan jajaran Kemenag Kapuas untuk meningkatnya kualitas baca tulis Al Qur’an di daerah.
“Membaca Al Qur’an adalah ibadah dan akan membawa berkah. Ribuan pelajar dan guru madrasah ikut dalam kegiatan ini agar kehidupan kita semakin berkah dan bermanfaat,” harap Bahruni.
Terpisah, Sekretaris LPTQ Kapuas H. Suwarno Muriyat mengatakan, pemecahan rekor Muri adalah bentuk apresiasi kemampuan pelajar dalam baca tulis Al Qur’an. Kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah dan Kementerian Agama.
“Ini titik awal pelaksanaan program tuntas baca tulis Al Qur’an di Kabupaten Kapuas,” beber H. Suwarno Muriyat.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir