Jakarta (Suaramuslim.net) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Hidayat Nur wahid mengingatkan agar Kapolri tidak membuat pernyataan yang berpotensi menimbulkan konflik dan memecah belah bangsa Indonesia.
“Jadi harusnya memang Kapolri mengajak seluruhnya, jangan membuat suatu pernyataan yang justru bsia ditafsirkan, dikotomi atau bahkan pecah belah”, ucap Hidayat ke Suaramuslim.net setelah selesai menghadiri acara pelantikan pengurus pusat KAMMI pada Jum’at malam (2/2) di Jakarta.
Ia menilai, pidato Kapolri tersebut justru kontra produktif untuk menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia. Karena menurutnya seluruh ormas Islam di Indonesia saat itu punya peranan yang sama pentingnya untuk memerdekakan Indonesia.
“Karena justru itu tidak mengokohkan Indonesia, jadi saya berharap ini menjadi pelajaran yang penting” tambah Hidayat yang saat ini juga menjabat sebagai anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera ini.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Tito Karnavian membuat pernyataan yang mengatakan bahwa hanya NU dan Muhammadiyah yang berperan untuk kemerdekaan Indonesia. Pidato Tito tersebut sempat viral karena dianggap telah menegasikan peran ormas-ormas Islam lainnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir