Jakarta (Suaramuslim.net) – Salah satu inisiator Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf dinonaktifkan oleh presidium 212. Hal ini terjadi karena Faizal Assegaf mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas, membandingkan antara Habib Rizieq dengan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dalam menghadapi masalah hukum.
“Setelah mengamati dengan seksama berbagai pernyataan saudara Faizal Assegaf dan sesuai dengan pendapat mayoritas para pendiri Presidium Alumni 212, kami bersepakat untuk menonaktifkan Faizal Assegaf dalam segala aktivitas yang dilakukan ataupun yang mengatasnamakan Presedium Alumni 212” ujar Presdium Alumni 212 dalam pernyataan sikapnya pada Senin (19/2) yang diterima Suaramuslim.net di Jakarta.
Faizal Assegaf diduga menegeluarkan kata-kata yang tidak patut dalam diskusi “Kedatangan Rizieq dan Potensi Gaduh di Tahun Politik” yang digelar pada Sabtu (17/2) di D hotel Setia Budi, Jakarta.
“Jiwa kesatria Ahok mesti diteladani Habib Rizieq. Ada kalanya kita belajar dari musuh juga”, ujar Faizal saat itu dalam diskusi yang sedang berlangsung.
Kata-kata inilah yang kemudian menjadi alasan pencopotan Faizal Assegaf dari Presidium Alumni 212, karena Presidum Alumni 212 telah bersepakat bahwa kasus yang menimpa Habib Rizieq adalah sebuah kriminalisasi yang tidak pantas.
“Kami sangat menyayangkan statement saudara Faizal Assegaf pada acara diskusi di hotel D Setia Budi”, tambah pernyataan Presidium Alumni 212 yang diketuai oleh Habib Umar Bin Al Amid dan Ustadz Asril Harahap sebagai Sekretaris Jenderal.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir