Tulungagung (suaramuslim.net) – Netralitas penyelenggara pilkada harus terjaga. Kesuksesan pemilu daerah dan umum salah satu unsur kesuksesan adalah netralitas dari penyelenggara.
Hal ini sebagaimana diungkap oleh Camat Kedungwaru, Anang Pristianto, ST, M.Si saat memberi sambutan Rapat Pleno Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) di pendopo Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (09/03/2018).
“Bagi tim paslon tetap menjaga kondusifitas Tulungagung dan secara khusus Kedungwaru,” tambahnya.
Adapun komisioner KPUD Tulungagung, Victor Prihandoko, salut kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedungwaru yang mampu menghadirkan dua paslon pilbup Tulungagung.
“Tim paslon punya tanggung jawab menenangkan simpatisan salah satu kubu,” imbuhnya.
Ketua PPK Kecamatan Kedungwaru dalam sambutannya menyatakan jika penduduk yang belum E-KTP segera melakukan perekaman. Jumlahnya cukup besar.
“Saya berharap ada langkah dari kecamatan. Mengingat kecamatan yang dibelah oleh Sungai Ngrowo ini yang belum E-KTP mencapai 2.225 jiwa,” kata dosen STAIM. Acara selesai pukul 21.00 WIB dengan sesi foto.
Reporter: Muslih Marju (kontributor)
Editor: Oki Aryono