Suaramuslim.net – Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadits menyatakan bahwa Allah mencintai muslim yang kuat.
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. (HR. Muslim)
Dahulu pada zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendaki gunung adalah salah satu cara untuk menyendiri mencari wahyu, tetapi sekarang di Kids jaman Now gunung tidak lagi sebagai tempat sunyi untuk mencari “wangsit”/ ketenangan. Hal ini disebabkan karena gunung berubah ramai seperti mall-mall dikala musim liburan. Ada yang hanya sekedar ingin mencari spot foto bagus untuk mendapatkan banyak Like di Instagram, ataupun mereka pecinta Alam yang ingin mentadaburi ciptaan Allah tanpa berniat merusak dan mengotori Gunung.
Nah, berikut ini tips mendaki gunung yang wajib Anda perhatikan agar selamat dan manfaat:
-
Kenali Gunung yang akan Kita Daki
Mengenali seperti apa gunung yang akan kita daki dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salahsatunya dengan mencari informasinya di Google. Catat semua hal-hal yang dianggap penting, seperti jenis transportasi yang diperlukan, biaya yang dibutuhkan dari berangkat hingga pulang, kondisi medan gunung dari basecamp menuju puncak, vegetasi alam yang akan dilalui, sumber air dll.
Semua informasi itu digunakan untuk memudahkan Anda, agar Anda dapat mempunyai gambaran seperti apa medan yang akan Anda hadapi nantinya. Sehingga dengan begitu Anda sudah siap dengan segala tantangan yang kemungkinan akan terjadi.
-
Persiapan Fisik
Kesehatan fisik bagi seorang pendaki sangatlah penting untuk diperhatikan. Hal ini dilakukan karena Anda akan berjalan berjam-jam selama di gunung bahkan ada yang berhari-hari, dan itupun punggung Anda juga membawa beban perlengkapan mendaki. Jadi usahakan Olahraga setiap hari sebelum melakukan pendakian.
Selain itu, masih banyak para pendaki yang mengeluh, seperti pernafasan semakin sesak, lutut rasanya mau copot, dan keluhanan lainnya yang disebabkan karena tidak adanya persiapan fisik jauh-jauh hari. Hal ini banyak terjadi pada pendaki pemula dan yang terpenting adalah atur ritme berjalan, misal 5 menit berjalan, 1 menit istirahat.
-
Cari Teman dalam Mendaki
Jika kita melakukan “Solo Hiking” mungkin ini tidak perlu dipikirkan tapi bagaimana jika kita mendaki bersama teman? Pastikan teman itu adalah yang kamu kenal, jadi kamu tidak akan khawatir dengan segala resiko yang akan terjadi di sepanjang perjalanan. Adapun jika terpaksa tidak ada teman yang dikenali seperti ikut open trip, jangan mudah terlalu percaya dengan orang yang baru kenal saat itu juga. Karena pernah kejadian HP saya hilang saat ikut open trip.
-
Persiapkan Alat Pendakian secara Teliti
Jika Anda mendaki beramai-ramai dengan teman, selain perlalatan pribadi seperti Jaket Gunung, Sleeping Bag (Selimut tidur khusus) Obat-obatan, alat navigasi, Sepatu dll, Anda juga harus mempersiapkan peralatan kelompok.
Anda dapat berbagi tugas dengan kelompok untuk mempermudah peralatan kelompok apa saja yang akan di bawa sehingga tidak akan ada peralatan yang tertinggal. Jangan sampai hanya karena tidak membawa suatu hal membuat rusak rencana camping Anda di gunung.
Berikut peralatan kelompok yang wajib Anda bawa: tenda, Nesting (alat masak), kompor, logistic kelompok seperti beras, Sayur, lauk dan buah. Ingat! Karena Gunung bukan tempat untuk bermain-main, maka peralatan pribadi atau kelompok jangan sampai ada yang terlewat hanya karena keteledoran masing-masing.
-
Registrasi di pintu perizinan
Jangan sampai Anda melakukan pendakian illegal yang artinya Anda tidak mendaftarkan diri di pos perizinan. Memang ada beberapa gunung yang Harga tiket masuknya terhitung mahal karena dihitung perhari, misal di Semeru Rp. 22.500 perhari saat long weekend sehingga membuat beberapa pendaki malas untuk registrasi. Padahal Registrasi adalah untuk berjaga-jaga jika ada kemungkinan terburuk, biasanya kita akan didata berapa orang yang mendaki dalam kelompok, untuk berapa hari, turun jam berapa dan via jalur mana, nomor telepon pribadi dan keluarga dirumah.
Jika Anda tidak tepat waktu saat turun gunung atau tidak sesuai dengan data biasanya pihak basecamp akan mencari tahu kondisi Anda, bahkan jika terjadi kesulitan mereka siap mengirimkan tim SAR untuk menjemput Anda.
-
Pakaian yang Nyaman
Saat mendaki usahakan memakai pakaian yang nyaman, jangan terlalu ketat sehingga tidak mengganggu gerak gerik Anda dalam menghadapi medan gunung yang terjal, berbatu, licin dan berpasir. Gunakan bahan pakaian yang menyerap keringat tapi juga cepat kering. Agar badan kita tidak mudah lepek dan kedinginan karena keringat dan embun Gunung.
-
Izin Orang Tua
Dari semua tips di atas tidak akan berguna jika izin orang tua tidak didapat, karena ridho Allah tergantung ridho orang tua. Jika mereka merasa takut dan khawatir melepaskan Anda, yakinkan mereka bahwa Anda mendaki dengan orang-orang baik yang akan menjaga Anda, dan yang paling penting adalah tunjukkan pada mereka bahwa Anda mampu menjaga diri dan bertanggung jawab pada diri sendiri, karena tujuan Mendaki bukanlah puncak tapi kembali pulang kerumah dengan Selamat.
Kontributor: Khusnul Fatimah
Editor: Muhammad Nashir