Jakarta (Suaramuslim.net) – Ratusan orang warga Israel berunjuk rasa di ibukota Israel Tel Aviv pada hari Minggu (1/4) memprotes kekerasan pasukan zionis Israel terhadap warga sipil Palestina yang menewaskan 17 orang dan melukai 1000 orang lainnya.
Sebagaimana yang dikutip dari kantor berita Turki Anadolu Agency, para demonstran Israel meneriakkan slogan-slogan menentang tentara Israel dan menyerukan agar diakhirinya kekerasan terhadap warga sipil Palestina serta solusi politik dan kembalinya proses perdamaian.
Sementara itu pada hari Sabtu (31/3), Tamar Zandberg, pemimpin partai sayap kiri Meretz, meminta otoritas Israel untuk membuka penyelidikan atas kekerasan yang terjadi di sepanjang pagar perbatasan Gaza yang dilakukan oleh tentara zionis Israel.
Pada hari Jumat (30/3), puluhan ribu warga Palestina berkumpul di perbatasan timur Gaza sepanjang 45 kilometer untuk menegaskan kembali hak mereka untuk kembali ke rumah leluhur mereka di Palestina yang bersejarah. Aksi ini juga merupakan peringatan untuk hari Land Day yang merupakan peringatan 40 tahun pembunuhan 6 orang warga Palestina oleh Israel karena menuntut haknya.
Menjelang demonstrasi massa, Israel telah mengerahkan ribuan pasukan di sepanjang perbatasan. Serangan pasukan Israel terhadap para demonstran menyebabkan 17 orang Palestina menjadi martir dan hampir 1.500 orang terluka.
Hari Tanah adalah peringatan tahunan Palestina enam warga Arab Israel yang dibunuh oleh pasukan Israel pada tahun 1976, selama demonstrasi menentang penyitaan tanah pemerintah di Israel utara.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir