Jakarta (Suaramuslim.net) – Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman mengaku senang terkait respon Presiden Joko Widodo terhadap gerakan tagar #2019GantiPresiden yang diinisiasi politisi PKS Mardani Ali Sera. Menurutnya, respon Presiden Jokowi justru memperlihatkan bahwa gerakan #2019GantiPresiden adalah gerakan biasa dan tidak ada tujuan makar sebagaimana yang diisukan.
“Respons santai Pak Jokowi menunjukkan jika gerakan #2019GantiPresiden adalah gerakan biasa, bukan kejahatan sehingga tidak perlu ditanggapi berlebihan. Dengan begitu kontestasi Pilpres 2019 semakin asyik,” kata Sohibul Iman dalam keterangan pers yang diterima Suaramuslim.net, Minggu (8/9).
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyindir gerakan #2019GantiPresiden saat menghadiri acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4). Jokowi mengatakan yang berhak mengganti presiden adalah rakyat dan bukan kaos.
“Kalau rakyat berkehendak bisa, kalau rakyat nggak mau bisa, kaos tidak akan bisa menggantikan presiden” ujar Jokowi.
Beberapa pekan terakhir, gerakan #2019GantiPresiden massif bergerak di basis akar rumput. Gerakan ini sendiri pertama kali dilontarkan oleh politisi PKS Mardani Ali Sera dalam sebuah diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC) yang bertajuk “Panas Pilkada 2018” pada Selasa, 9 Januari 2018.
“Kami ingin mengganti pemerintah yang sekarang”, tegas Mardani.
Dari pernyataan Mardani lah kemudian yang disebut-sebut sebagai cikal bakal lahirnya gerakan #2019GantiPresiden yang saat ini berkembang di masyarakat.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir