Suaramuslim.net – Bosan dengan olahan pisang yang itu-itu saja? Pisang gapit khas kalimantan ini pantas dicoba.
Siapa sih yang tak kenal pisang? Buah paling populer yang sangat terjangkau dalam segi harga dan mudah untuk didapat. Buah Pisang memiliki rasa enak yang khas. Umumnya, Pisang dikonsumsi sebagai makanan penutup, makanan ringan disela-sela jam makan besar, atau digunakan sebagai campuran dalam beberapa makanan.
Pisang ternyata juga memiliki kandungan nutrisi penting dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Selain itu, pisang juga menjadi salah satu buah di surganya Allah lho…! Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan tentang para penghuni Surga dan kenikmatan yang dialami mereka dengan firman-Nya:
” Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah”. (QS. Al-Waaqi’ah: 27-31)
Kandungan Nutrisi pada Pisang
Sebelum kita mencoba olahan pisang gapit khas kalimantan timur, tak ada salahnya jika kita menengok dulu kandungan nutrisi yang ada pada pisang.
Umumnya pisang mengandung banyak serat dan beberapa senyawa antioksidan. Satu pisang berukuran sedang atau medium (118 gram) memiliki kandungan kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, serat, protein, dan lemak.
Setiap pisang mengandung sekitar 105 kalori dan kandungan terbanyak adalah air dan karbohidrat. Pisang mengandung sedikit protein dan hampir tidak memiliki kandungan lemak. Karbohidrat pada pisang mentah sebagian besar terdiri dari pati, namun saat pisang matang maka pati berubah menjadi gula (glukosa, fruktosa, sukrosa). Nah, ini nih yang membuat pisang banyak dicintai semua kalangan.
Pisang Gapit, Olahan Sederhana yang Menggugah Selera
Sebagai penyuka pisang, pastinya kita sangat menyukai berbagai olahan pisang yang ada di seluruh nusantara? Atau bahkan, kita suka mengolah buah bertekstur lembut ini menjadi kuliner-kuliner yang menggugah selera. Pisang Gapit khas Kalimantan Timur ini contohnya. Pisang Gapit ini cukup terkenal di wilayah Samarinda, Balikpapan dan daerah Kaltim lainnya.
Seperti namanya “pisang gapit” bahan utamanya adalah pisang setengah matang yang biasa digunakan untuk membuat pisang goreng seperti pisang kepok, pisang sanggar, atau bisa juga pisang tanduk. Proses pengolahannya sama dengan namanya, yaitu dengan cara dipanggang sambil digapit, kemudian ditekan sampai pipih dan disajikan bersama saus caramel. Hmmm, yummy!
Berikut resep pisang gapit yang penulis kreasikan kembali dengan memodifikasi saus karamelnya.
Bahan:
4 buah pisang kepok
Secukupnya margarin untuk olesan
Secukupnya meses untuk topping
Saus Karamel:
Santan 300 cc
Secukupnya parutan kelapa
Secukupnya gula merah
1 sendok tepung maizena (larutkan dengan sedikit air)
1 sendok teh pasta pandan
1 lembar daun pandan
Secukupnya garam
Cara membuat:
- Rebus gula merah dengan air sampai mendidih. Angkat. Saring
- Rebus kembali larutan gula merah dengan santan dan daun pandan, tambahkan larutan maizena, pasta pandan, parutan kelapa dan garam, lalu aduk rata. Tunggu hingga mendidih ditandai dengan meletup.
- Panggang pisang sambil di olesi margarin, panggang kembali sampai agak terbakar. Lebih baik dipanggang dengan wajan anti lengket.
- Sajikan pisang gapit bersama saus karamel dan taburan meses.
Sederhana dan sangat mudah kan? Tapi jangan salah, rasanya luar biasa. Pisang Gapit ini sangat cocok dijadikan camilan saat hujan, juga sangat cocok untuk Makanan Pendamping ASI. Jika anda punya stok pisang kepok di rumah, anda wajib mencobanya.
Kontributor: Ummu Naura
Editor: Oki Aryono
*Tim Media Komunitas Bunda 1011