SURABAYA (Suaramuslim.net) – Sejak Jum’at (20/4) hingga Selasa (24/4) 13 warga Surabaya telah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo akibat menenggak minuman keras oplosan. Enam diantaranya telah meregang nyawa tak terselamatkan karena kondisi kritis.
Kepala Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Manurung mengatakan enam orang meninggal setelah sempat kritis di Instalasi Gawat Darurat.
“Pada Selasa petang yang meninggal atas nama Dedik usia 15 tahun warga Simojawar Gang IV Surabaya, sebelumnya sekitar pukul 14.30 WIB korban meninggal atas nama Ashar usia 28 tahun warga Ampel Mulia, sementara satu orang sedang kritis dan akan dilakukan cuci darah” terang Pesta pada Selasa (24/4) dilansir dari Antara.
Selain 2 warga tersebut, empat orang lain yang meninggal akibat menenggak miras oplosan adalah Rio Cresna Putra (21) warga Ploso, Tambak Sari. Kemudian Sugeng (52) warga Rangkah Rejo Lebar dan Gregorius Oky (22) warga Kejawan Keputih Tambak, lalu atas nama Pramuji (51) warga Pacar Keling.
Sementara ada 7 orang lain yang sampai saat ini masih dirawat intensif di RSUD Dr Soetomo yakni Soelaiman (49) dan Wimpi Hartono (40) warga Pacar Keling, Goenadi (52) warga Bronggalan Sawah, Nova Riyanto (34) warga Kapasari, Kiki Aries (33) warga Simolawang, Susanto (49) warga Kali Lom dan Wahyu (22) warga Waru Sidoarjo.
Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir
