JAKARTA (Suaramuslim.net) – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman pada Kamis (17/5) lalu mendesak Amerika Serikat keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC). Anggota-anggota dari 47 kursi dewan dipilih oleh Majelis Umum PBB untuk jangka waktu tiga tahun.

Menurut Lieberman, saat ini Amerika sedang menghadapi berbagai serangan dari sejumlah pihak, salah satunya dari Dewan HAM PBB atas peresmian kedutaan besarnya di Yerusalem.

“Israel telah menghadapi serangan ganda. Serangan teror dari Gaza dan serangan penuh kemunafikan yang dipimpin oleh UNHRC,” ujar Lieberman lewat Twitter.

“Semua kecaman yang dilayangkan ke Israel adalah untuk mencegah Israel membela diri, namun mereka tidak akan berhasil,” katanya.

“Kita tidak boleh membiarkan kemunafikan ini, dan harus segera meninggalkan UNHRC dan bekerja keras sehingga AS mengikuti jalan kami,” tegas Lieberman.

Pada 2012, Lieberman yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, memberhentikan kerja sama Israel dengan dewan HAM PBB.

Setelah kematian 62 demonstran Palestina di Gaza, PBB pada Selasa mengatakan bahwa UNHRC akan menggelar sesi khusus pada Jumat (18/5) untuk membahas insiden tersebut.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir