SURABAYA (Suaramuslim.net) – Dalam agenda kunjungan Osamah bin Muhammad Abdullah Al Shuaibi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia di berbagai provinsi, Masjid Al Falah Surabaya menjadi salah satu tujuan kunjungannya. Dalam kesempatan itu, ia menyarankan agar masjid menyiapkan dai yang siap disebar ke berbagai daerah.
Hal itu, menurutnya, karena ia melihat masih banyak daerah yang sangat membutuhkan pengetahuan tentang Islam. “Program itu akan sangat membantu bagi masyarakat yang kekurangan pemahaman tentang bagaimana Islam ini,” ujarnya.
Jika dilakukan terus menerus, ia menambahkan, akan membentengi masyarakat dari paham-paham yang jauh bahkan bertentangan dengan Islam itu sendiri, seperti paham sesat atau terorisme.
Karenanya, ia sangat mengapresiasi berbagai kegiatan yang ada di Masjid Al Falah Surabaya. “Setelah mendengar berbagai informasi tentang masjid ini, saya sangat mengapresiasi. Beginilah seharusnya masjid”, katanya.
Mengurus masjid, ia mengakui bukanlah hal yang mudah. “Jika saat kita lalai mengurus rumah, pertanggung jawabannya hanya kepada kita. Namun jika lalai mengurus masjid, pertanggung jawabannya langsung kepada Allah subhanahu wa ta’ala, apalagi mengurus masjid sebesar ini”, tegasnya.
ia mengatakan semuanya akan mudah jika para pengurusnya ikhlas dan dekat dengan Allah ta’ala.
Namun setelah mendapatkan penjelasan dan presentasi program dari pengurus masjid Al Falah, ia mengaku lega. “Saya tenang, pengurus masjid ini yang matang dan keilmuan, Alhamdulillah,” akunya.
Masjid Al Falah, Syaikh Osamah mengatakan, merupakan salah satu tempat kunjungan di Jawa Timur yang dipilihkan oleh Ustadz Zaitun Rasmin, perwakilan dari MUI Pusat yang menemani. Saya percaya dengan yang mengantar saya, bahwa tempat ini layak dikunjungi.
“Saya juga sudah mendengar tentang berbagai kebaikan dan hal positif di masjid ini. Seharusnya masjid memang seperti ini, bukan hanya sekadar tempat ibadah, tapi juga pendidikan, sosial, dan dakwah”, katanya.
Dalam pertemuan itu, pengurus Masjid Al Falah yang hadir yaitu Dwi Andi Handayana Risman, Ketua Takmir, Salahuddin Hanafi, Wakil Ketua Takmir, Saukat Ali, Bagian Sarana dan Prasarana, dan Wirawan Dwi, Humas Masjid Al Falah Surabaya.
Salahuddin Hanafi, yang mewakili Masjid Al Falah menjelaskan, bahwa Masjid Al Falah bukan sekadar menjadi tempat ibadah, namun juga pusat pendidikan dan dakwah. “Kami mempunyai lembaga kursus dengan santri sekitar 4300 orang, sekolah dengan siswa sekitar 2000 siswa, dan program-program sosial yang kita tujukan untuk menguatkan masyarakat”, katanya.
Dalam kunjungannya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia ditemani oleh Ustadz Zaitun Rasmin dari MUI Pusat dan Ustadz M. Yunus, dari MUI Jawa Timur. “Beliau memang mengagendakan kunjungan ke berbagai tokoh dan tempat-tempat yang dianggap strategis dalam perkembangan dakwah”, kata Ustadz Yunus.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir