KUALA LUMPUR (Suaramuslim.net) – Malaysia mengirim 40 relawan ke Palu , Sulawesi Tengah pada minggu (14/10) yang dilepas langsung oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, yang juga Menteri Wanita Keluarga dan Pembangunan Masyarakat, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, di Kuala Lumpur International Airport I, Kuala Lumpur.
Sebagaimana yang dilansir kantor berita ANTARA, pada Selasa pekan lalu, Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim), mengirimkan anggotanya ke Palu untuk melakukan pengamatan keadaan di tempat bencana dan mencatat bantuan yang dibutuhkan.
Presiden Mapim, Mohd Azmi Bin Abdul Hamid melihat gempa dan tsunami di Palu luar biasa dan tidak dapat dibandingkan dengan di tempat lain karena dampaknya sangat buruk.
“Anak-anak kehilangan ibu-bapak, rumah musnah. Oleh karena itu, Mapim membuat keputusan cepat dengan berkoordinasi dengan lembaga swadaya masyarakat setempat di Makassar,” katanya.
Dia berjanji akan mengirimkan makanan, alat membersihkan diri, alat kelengkapan shalat, susu untuk ibu, popok dan alat untuk menyalurkan air bersih.
“Kami akan menyumbangkan ambulans untuk `bulan sabit merah` Indonesia. Rombongan ini akan mengeratkan hubungan Indonesia dan Malaysia,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail mengatakan bahwa dalam lawatan singkat, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Saya juga ke AHA Center untuk melihat bagaimana mereka memberikan semangat dan reaksi terhadap Palu, yang sungguh mengerikan,” katanya.
Wan Azizah mengatakan kepergian ke Palu bukan untuk bersenang-senang namun untuk tugas dengan kesabaran dan katabahan.
“Pekerjaan ini memerlukan ketabahan, bisa menahan ancaman dan tantangan. Membawa nama Malaysia `lillahitaala` mencari ridha Allah diberikan ke tetangga kita, yang dekat dengan kita,” tandasnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir