ISTANBUL (Suaramuslim.net) – Tim penyelidik Turki telah memasuki konsulat jenderal Saudi di Istanbul pada Kamis (18/10) sebagai bagian dari investigasi atas hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi.
Sebelumnya pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan investigasi itu sempat dihentikan setelah pihak berwenang Saudi mengatakan bahwa keluarga Mohammad al-Otaibi masih berada di konsulat jenderal itu.
“Kami berharap pencarian di tempat tinggal dan kendaraan yang akan dilakukan pada hari ini,” ujar Cavusoglu, setelah acara pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Kamis (18/10) sebagaimana dilansir Aljazeranews.
Pada hari Selasa, polisi Turki mengatakan pencarian hilangnya Jamal Khashoggi itu dibatalkan karena para pejabat Saudi tidak dapat bergabung, mengacu pada tim penyelidikan gabungan yang ditugaskan untuk menyelidiki keberadaan Khashoggi.
Khashoggi sendiri dikabarkan telah hilang sejak memasuki konsulat Saudi pada 2 Oktober beberapa minggu yang lalu. Ia berencana mengurus pernikahannya dengan tunangannya yang merupakan seorang warga Turki.
Khashoggi adalah seorang jurnalis Saudi dan kolumnis di media Washington Post. Ia kerap mengkitisi kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh kerajaan Saudi dalam memerintah. Tidak jarang beberapa komentarnya sangat tajam dan membuat panas telinga pejabat Saudi.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir