SURABAYA (Suaramuslim.net) – Perayaan Hari Santri yang ke empat di Surabaya kali ini istimewa, pasalnya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang langsung memimpin upacara di Tugu Pahlawan, Senin (22/10). Upacara ini dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya sesuai instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya.
“Peringatan yang bertujuan untuk mengenang perjuangan dan semangat para syuhada’ dan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam mempertahankan kemerdekaan RI dari penjajahan,” ujar Muhibbin Zuhri, ketua PCNU Surabaya.
“Harapannya, dengan peringatan ini dapat meningkatkan ukhuwah an nahdliyah, konsolidasi organisasi sebagai jamiyyah maupun jemaah,” tambahnya. Dalam kesempatan ini Risma menyampaikan amanah yang dibuat oleh Ketua PBNU KH Aqil Siraj berbentuk teks pidato.
“Ekspresi peringatan Hari Santri tidak terlepas dari perjuangan ulama dan santri, karena menolak penjajahan itu sifatnya fardhu ‘ain,” ujar Risma di depan santri dan organisasi Badan Otonom NU.
“Untuk santri, kalian adalah bagian dari sejarah mendatang, maka nikmati kesederhanaan di pesantren, mari membangun Indonesia,” tutupnya.
Dalam perayaan yang berwujud upacara memperingati hari santri ini hadir juga organisasi badan otonom yang terdiri dari Fatayat, Muslimat, Ansor, Banser, IPNU/IPPNU, Pagar Nusa, perwakilan pesantren NU se-Surabaya dan warga NU se-Surabaya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir