BOGOR (Suaramuslim.net) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta Pemerintah Arab Saudi melakukan investigasi yang transparan dalam kasus kematian jurnalis Saudi Jamal Khashoggi yang meninggal di Konsulat Saudi di Istanbul pada awal bulan Oktober ini.
Sebagaimana yang dilansir dari kantor berita Turki Anadolu Agency, pernyataan Presiden tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi seusai menerima Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10).
“Sebelum berangkat ke Indonesia, Menlu Arab telah menyampaikan penjelasan yang juga disampaikan ke Presiden,” kata Menlu Retno setelah mendampingi Presiden menyambut Menlu Saudi.
Isu tentang Khashoggi ini dibahas saat Presiden Jokowi melakukan pembicaraan dengan Menlu Saudi dan jajarannya.
“Indonesia mengharapkan investigasi yang sedang berjalan dapat dilakukan dengan transparan dan saksama,” tambah Menteri Retno.
Jamal Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Saudi untuk The Washington Post, dinyatakan hilang sejak memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober. Setelah beberapa hari menyangkal mengetahui keberadaannya, Arab Saudi pada Sabtu (20/10) mengklaim Khashoggi meninggal dalam perkelahian dalam konsulat.
Al-Jubeir sebelumnya mengatakan bahwa Putra Mahkota bin Salman “tidak tahu-menahu” akan tewasnya Khashoggi di dalam Konsulat Saudi.
Kedatangan al-Jubeir di Istana Bogor disambut Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri kabinet kerja, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sementara, al-Jubeir didampingi sejumlah pejabat di antaranya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah Muhammad al-Shuaibi.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir