JAKARTA (Suaramuslim.net) – Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengaku pihaknya akan totalitas untuk mencari korban jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
Bahkan menurutnya, jika masih ada tanda-tanda dan memungkinkan untuk menemukan jasad para korban, pihaknya akan menambah pencarian hingga sepuluh hari ke depan dari rencana awal selama tiga hari.
“Mudah-mudahan masih ada lagi yang ditemukan, kami tak akan berhenti. Nanti akan kita lihat 10 hari ke depan. Kita analisa lagi jika masih ada kemungkinan untuk ditemukan korban-korban tersebut ya akan diperpanjang,” ujar Syaugi sambil menangis terharu saat menjawab pertanyaan keluarga korban di konferensi pers gabungan Basarnas, TNI, Kemenhub, Polri dan KNKT terkait proses evakuasi korban Lion Air JT 610, Senin (5/10).
Ia juga memastikan pencarian korban dilakukan selama 24 jam. Bahkan menurutnya pada Minggu (4/11) malam, pihaknya telah mengerahkan penyelam untuk mencari korban karena arus laut tenang.
Tim SAR gabungan juga mencari CVR black box Lion Air yang sinyalnya sempat terdeteksi namun belum dapat ditemukan hingga Minggu (4/11).
“Kemarin sinyalnya berbunyi tetapi sangat lemah. Kita sudah selami ke daerah yang diperkirakan ada bunyi sinyal tersebut tetapi ternyata di situ lumpur dan pasirnya cukup dalam sehingga ini perlu dicari terus” tandasnya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir