JAKARTA (Suaramuslim.net) – Partai Bulan Bintang (PBB) bisa lolos ambang batas parlemen (Parliamentary Treshold) 4 persen jika mau mengikuti hasil Ijtima’ Ulama yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor 02 Prabowo-Sandi. Hal ini disampaikan oleh politisi PBB Ahmad Yani.
“Tapi kalau dia (PBB) nyebong, susah,” kata Ahmad Yani dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (14/12).
Tak hanya memenangkan Pilpres, menurut Ahmad Yani pengawalan amanat 17 rekomendasi Ijtima Ulama juga penting dilakukan oleh caleg dari PBB yang nantinya melenggang masuk ke Senayan. Hal ini, sambungnya yang akan menjadi daya tawar PBB semakin tinggi di mata umat Islam.
“Kita akan memberikan dukungan kepada Pak Prabowo dan kita juga tegas dalam pengawasan melalui DPR,” ujar dia.
Meski banyak riak-riak dari masyarakat, ia yakin para kader sudah dewasa dalam menyikapi berbagai dinamika yang terjadi. Terlebih, Majelis Syura PBB telah menyatakan sikapnya dalam Pilpres 2019.
“Kita tidak punya alternatif lain kecuali mendukung 02. Tidak boleh netral. Netral tidak ada dalam politik,” tandasnya.
Sementara itu, ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra telah menerima pinangan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf untuk menjadi lawyernya.
Yusril sendiri mengatakan bahwa posisinya sebagai lawyer pasangan Jokowi-Ma’ruf adalah sebagai seorang profesional, bukan dukungan politik dari ketua umum PBB.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir