DAMASKUS (Suaramuslim.net) – Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah dan Pasukan Oposisi, Jumat (04/01/19), mengutuk pembantaian satu keluarga di Deir Zour yang dilakukan oleh koalisi internasional. Sedikitnya 13 orang dari satu keluarga meninggal akibat serangan itu.
Koalisi Nasional menunjukkan bahwa serangan ini datang dalam kerangka upaya koalisi internasional untuk mengakhiri sisa-sisa organisasi ISIS di Suriah sebelum penyelesaian penarikan militer. Pasukan koalisi telah meningkatkan serangan baru-baru ini.
Oposisi Suriah yang berkantor di Mesir ini menekankan penolakannya atas pembenaran pembantaian yang dilakukan selama kampanye koalisi internasional. Semua operasi koalisi internasional yang menyebabkan jatuhnya korban sipil harus diselidiki secara menyeluruh dan para pejabat yang terlibat harus diadili.
Segala operasi menargetkan wilayah ISIS, khususnya pada masa sensitif seperti sekarang, harus dilakukan dengan detail dan terkoordinir.
Mereka menyebut tidak bisa diterima jika warga sipil yang harus membayar kecerobohan pihak anti ISIS.
“Koalisi internasional dan segala sekutunya wajib bertanggung jawab penuh atas jatuhnya korban sipil,” ujar koalisi revolusi Suriah.
Dilaporkan sebelumnya, jet koalisi Amerika Serikat menargetkan sebuah rumah di kota Al-Shafa di pinggiran Deir Zour, yang masih dikontrol ISIS. Rumah itu dihuni satu keluarga. Rumah itu dihantam lebih dari satu rudal. Seluruh penghuninya, yang mayoritas anak-anak, mati seketika.
Sumber: Shaam Network
Editor: Muhammad Nashir