MANBIJ (Suaramuslim.net) – Lima pekerja militer Amerika Serikat (AS), Rabu (16/01), tewas dalam sebuah serangan bom di kota Manbij, Suriah. Kantor berita Organisasi Daulah Islamiyah (ISIS), Amaq, mengklaim bertanggung jawab.

Markas pusat komando AS, seperti dilansir Reuters, mengonfirmasi bahwa kelima korban tewas itu terdiri dari dua tentara, satu pegawai Pentagon dan dua purnawirawan yang membantu operasi militer AS di Suriah.

“Tiga tentara lainnya juga luka-luka,” kata pernyataan markas pusat komando AS.

Baik markas pusat komando AS maupun koalisi pimpinan AS masih belum bisa memberi keterangan lebih rinci. Pernyataan dari dua lembaga itu menyebutkan serangan terjadi saat pasukan koalisi berpatroli. Keduanya masih mengumpulkan bukti dan penyelidikan.

“Kami masih mengumpulkan fakta dan akan kami rilis keterangan lebih rinci,” kata koalisi AS.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa total korban dalam ledakan itu sebanyak 20 orang. Lima di antaranya tentara Amerika Serikat.

Ia berharap insiden ini tidak mempengaruhi keputusan AS menarik pasukan dari Suriah.

Sementara, Amaq mengatakan bahwa pejuang ISIS meluncurkan serangan terhadap patroli koalisi internasional di kota Manbij pada Rabu. Serangan ini dilakukan oleh seorang pejuang berani mati.

Sumber: Reuters
Penerjemah: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir