BANDUNG (Suaramuslim.net) – KH Abdullah Gymnastiar atau yang kerap disapa Aa Gym membantah telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy membahas soal pilpres.
Romy pada satu kesempatan mengatakan pernah mengajak Aa Gym bergabung ke barisan pendukung petahana, Jokowi-Ma’ruf. Bila tidak gabung setidaknya Aa Gym diminta untuk netral.
“Pak Romy dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS, agar kalau tidak bergabung, maka bisa sikap netral. Dan, sudah pernah mendekati Aa Gym, untuk berbicara supaya bisa netral dalam pemilu. Kalau tidak gabung, netral lah. Dan, sekarang katanya Aa Gym sudah berubah di postingannya,” ujar Aa Gym dalam video yang viral, Ahad (10/3/2019).
Aa Gym mengaku belum tabayun kepada Romy. Jika Romy berkata demikian, berarti kata Aa Gym, Romy telah berbohong.
“Saya belum bertabayun kepada beliau, apakah beliau berkata ini atau tidak. Semoga beliau tidak berkata begitu. Karena kalau berkata begitu, berarti bohong. Saya tidak berkomunikasi selama pilpres ini, sama sekali tidak komunikasi. Tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Karena itu tidak benar pernyataannya,” ungkap Aa Gym.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung ini menegaskan tidak akan netral pada Pilpres 2019.
“Saya sebagai warga negara Indonesia tidak netral, karena saya punya pilihan dalam pilpres ini salah satu pasangan capres. Tetapi sebagai mubalig melihat kondisi pilpres seperti saat ini, maka Aa lebih menempatkan diri berusaha mengajak umat Islam khususnya, masyarakat Indonesia agar bisa menjalankan pilpres ini lebih damai, lebih sejuk, dan bersih serta adil,” kata Aa Gym.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir