JAKARTA (Suaramuslim.net) – Mendindaklanjuti Deklarasi APNAS 28 Maret 2019 yang diprakarsai oleh Erwin Aksa dan Suryani Motik di Djakarta Theater lalu, para pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional (APNAS) merasakan dampak negatif pembangunan ekonomi selama 4,5 tahun ini.

Menurut mereka beragam masalah juga dihadapi oleh para pengusaha di Jakarta yang terkena imbas kebijakan nasional pemerintahan Jokowi yang tidak pro terhadap pengusaha di sektor swasta.

APNAS Regional Chapter Jakarta ingin menjembatani keluh kesah para anggotanya tesebut dalam wadah bersama dan berusaha menyuarakannya agar menjadi perhatian bersama.

Pada Senin (8/4) APNAS mengadakan diskusi “4,5 Tahun Curhatan Pelaku Usaha: Realita dan Derita Pengusaha Kecil sampai Besar” yang diadakan di Hotel Century Park Senayan Jakarta pukul 15:00–18:00 WIB.

“APNAS dengan bangga menyuarakan aspirasi dan jeritan para pengusaha DKI Jakarta khususnya, dan para pengusaha seluruh Indonesia pada umumnya. Agar pemerintahan selanjutnya dapat menggandeng para pengusaha turut serta dalam pembangunan negara. Agar sektor swasta tidak hanya sebagai penggembira di antara pembangunan yang hanya dikuasai oleh BUMN atau bahkan oleh asing.” Ujar Erwin Aksa, penggagas sekaligus Ketua Umum APNAS dalam keterangan yang diterima Suaramuslim.net, Senin (8/4).

Muhammad Assad, Ketua Umum APNAS DKI Jakarta selaku penyelenggara kegiatan menyebut, APNAS sangat mendukung pemerintahan yang dapat membawa negara ini ke arah adil dan makmur serta merangkul para pengusaha, khususnya pengusaha muda yang ada di DKI dan Indonesia agar pertumbuhan ekonomi ini dapat dirasakan dari Barat sampai Timur Indonesia.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir