BENGKALIS (Suaramuslim.net) – Anggota Bawaslu Provinsi Riau mengunjungi petugas Kelompok Panitia Penyelenggara Pemilu yang jatuh sakit.
Tidak sedikit, jumlah pengawas pemilu di tiap tingkatan yang mengalami kelelahan dalam bekerja, intimidasi, hingga kematian dalam memastikan keadilan dalam pemilu.
Neil Antariksa, Kordiv Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Provinsi Riau bersama Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bengkalis mengunjungi Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang sedang dirawat di Rumah Sakit di Kabupaten Bengkalis.
“Hari ini kami dari Bawaslu
Provinsi bersama Bawaslu Kabupaten Bengkalis mengunjungi pengawas kami yang saat ini dirawat di Rumah Sakit,” ujar Neil.
Neil menambahkan, sampai dengan hari ini saja sudah sebanyak 24 orang Pengawas Pemilu baik Pengawas TPS, hingga Pengawas Kecamatan yang mengalami jatuh sakit.
Kemudian, Neil menceritakan beberapa pengawas yang dikunjunginya.
“Pertama kami berkunjung ke ibu Siti Baidla (PKD Desa Balik Alam) yang berada di RS Mutia Sari. Beliau jatuh sakit akibat kelelahan. Yang kedua Ibu Nelfi Elita (PTPS Kelurahan Talang Mandi) di RS Permata Hati, beliau muntah-muntah akibat kelelahan juga,” terangnya.
Tidak hanya 2 orang itu saja, Neil bersama rombongan Bawaslu juga mengunjungi Zuraina, PKD Desa Babussalam, dan beberapa orang pengawas lainnya.
Banyaknya pengawas pemilu yang jatuh sakit disebabkan karena proses penghitungan suara yang memakan waktu lama (hingga pagi esok hari), di mana di hari-hari sebelumnya mereka kurang tidur karena memastikan logistik dan kesiapan TPS di wilayah kerjanya masing-masing.
Neil mengapresiasi kepada setiap pengawas yang telah bekerja dengan tulus dan sepenuh hati dalam mengawasi pemilu Tahun 2019.
“Kami berterima kasih kepada seluruh sahabat pengawas di seluruh Provinsi Riau khususnya, yang telah bekerja sungguh-sungguh demi terciptanya pemilu yang bersih, jujur dan adil. Terima kasih Pahlawan Demokrasi.” Ujar Neil.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir