Suaramuslim.net – Model hijab segi empat sebenarnya bukan barang baru dalam dunia mode. Ibarat sebuah siklus yang selalu berputar, model lawas ini agaknya kembali hits di industri fesyen Muslimah. Bahkan, popularitasnya kini bisa dibilang telah menggeser hijab pashmina yang sempat naik daun.
Ada beberapa alasan yang membuat hijab model ini kembali diminati oleh para hijabers.
1. Praktis
Ya, hijab model segi empat memang lebih simple cara menggunakannya dibandingkan dengan pashmina. Gak salah jika kebanyakan Muslimah menggunakan hijab segi empat untuk berbagai keperluan, mulai dari aktivitas sehari-hari, kuliah, bekerja, bahkan menghadiri acara formal seperti wisuda atau pernikahan.
2. Motif dan Warna Lebih Beragam
Selain lebih simple, alasan kedua mengapa hijab ini banyak diburu karena munculnya beragam motif dan pilihan warna yang menarik. Dilansir dari laman Indopos, (27/4), desainer Muslimah kondang, Dian Pelangi menuturkan bahwa kemunculan hijab segi empat bermotif itu seperti fenomena. ”Ini booming banget dan cuma ada di Indonesia,” katanya.
Seperti kita tahu, model hijab segi empat bermotif yang beredar di pasaran itu tersedia dengan berbagai pilihan motif seperti bunga-bunga, atau telur ceplok. Seorang desainer Barli Asmara meyakini bahwa hijab segi empat bermotif ‘ngumpet’ (tidak terlalu ramai dan agak shady) lebih diminati di tahun 2019. Tren ini seiring dengan popularitas scarf bermotif abstrak atau geometris. ”Kalau saya nyebutnya motif ngumpet ya. Jadi motifnya sedikit,” kata Barli dilansir dari laman Indopos.
Untuk tren pilihan warna hijab cenderung bernuansa tenang, lembut, dan damai. Pilihannya jatuh pada hijab bertemakan zen atau earth tone. Alasannya, menurut Dian Pelangi karena pilihan warna netral dan lembut itu lebih mudah dikombinasikan dengan bermacam warna busana.
Sementara desainer Hannie Hananto, justru beranggapan bahwa tren pilihan warna hijab tahun 2019 ini bergeser dari pop art menjadi warna-warna galaksi yang lebih dingin dan mengesankan futuristik seperti biru donker, silver, serta hologram.
3. Bahan Hijab
Popularitas hijab segi empat di kalangan hijabers ada kaitannya dengan bahan yang digunakan untuk membuat hijab. Voal, satu dari sekian jenis bahan hijab yang banyak dicari konsumen Indonesia. Tren hijab berbahan voal ini muncul sejak 2017, namun tetap jadi primadona hingga 2019. Bahannya terdiri dari katun berserat lembut menyerupai sutera. Sehingga hijab terasa nyaman dipakai seharian. Di samping bahannya yang kaku, jadi mudah ditata dan tidak gampang lepek di kepala.
Menurut penuturan salah satu pemilik bisnis hijab yang dilansir dari laman pikiran-rakyat, (27/4), para pembeli cenderung menyukai hijab berbahan voal yang bermotif flora dan fauna. “Ada motif burung flamingo, zebra, kaktus, burung merak, kucing, teratai, kupu-kupu, hingga capung. Tapi yang paling best seller motif mawar dengan warna merah dan gold. Keduanya cocok untuk acara-acara formal juga kasual,” papar Wina Dose Hudaya, produsen scarf by Ercy.
Contoh bahan hijab lain yang paling diminati hijabers Indonesia adalah jenis hijab berbahan kaca atau biasa disebut jilbab Organza. Hijab segi empat polos ini banyak dipakai untuk acara formal seperti menghadiri pernikahan. Bahannya mengilap sehingga terkesan mewah saat dipakai, apalagi modelnya juga simple.