Suaramuslim.net – Kasih sayang dalam mendidik anak tentu sangat dibutuhkan. Terlebih ketika anak masih dalam usia dini. Contoh teladan kita, yaitu Rasulullah SAW, telah mengajarkan kepada kita semua. Beliau sangat memiliki rasa kasih sayang terhadap anak-anak dan juga kepada para anak sahabatnya. Beberapa kemesraan beliau bersama anak-anak telah diabadikan para sahabat melalui beberapa hadis berikut:
Diriwayatkan dari sahabat Al Hasan RA, sebagaimana diceritakan oleh Abu Bakrah RA: ”Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah salat, dan ketika beliau sujud, al-Hasan (cucu beliau yang merupakan anak dari Ali) melompat-lompat di atas punggung dan rengkuk beliau. Lalu Rasulullah SAW mengangkat kepalanya dengan pelan agar tidak mengejutkannya. Beliau melakukan ini tidak hanya sekali. Ketika salat telah usai, para sahabat bertanya, ”Wahai Rasulullah kami melihat sesuatu yang engkau lakukan kepada al-Hasan yang sebelumnya belum pernah kami lihat.” Beliau SAW menjawab, ”Sesungguhnya dia adalah penyejuk hatiku di dunia. Sesungguhnya cucuku ini merupakan seorang pemimpin. Aku berharap kepada Allah Ta’ala agar memperbaiki dua kubu kaum muslimin melaluinya.” (HR Ahmad )
Rasulullah SAW memberikan pengajaran bagaimana bersikap mesra, penuh kasih sayang bersama anak-anak, walaupun dalam keadaan salat. Lihat betapa kasih sayang beliau kepada cucunya, sampai pun ketika salat beliau tidak ingin mengejutkannya ketika hendak mengangkat kepala. Lebih lagi kasih sayang tersebut beliau wujudkan dengan doa yang baik kepada al-Hasan. Ini merupakan salah satu sikap yang luar biasa.
Dalam kisah yang lainnya juga diriwayatkan: Dari al-Barra’ bin Azib ra. Ia berkata : “Aku melihat Nabi SAW tengah menggendong Hasan bin Ali di atas pundaknya sambil bersenandung doa, “Ya Allah, aku mencintai anak ini, maka cintailah dia.” (HR Bukhari)
Ummu Qais binti Mihshan berkata: suatu hari aku datang menemui Rasulullah SAW dengan membawa seorang bayi yang belum makan kecuali air susu ibunya. Beliau menggendong bayi itu, dan bayi itu kencing di tubuh Rasulullah. Maka aku pun merenggut bayi itu dari beliau. Ternyata Rasulullah SAW bersabda, “Kencing ini dapat hilang hanya dengan mengguyurkan air padanya, tetapi betapa sulitnya menghilangkan renggutanmu yang kasar itu dari benaknya.” Beliau lalu minta diambilkan air dan memercikkannya sendiri ke tubuh beliau yang terkena air kencing.” (HR Bukhari Muslim)
Demikianlah beberapa contoh kasih sayang dan kemesraan Rasulullah SAW terhadap anak-anak. Janganlah kita menjadi orang tua yang kaku, keras atau bahkan kasar kepada anak-anak karena setiap anak menginginkan kasih sayang dari orang tuanya. Dan bagaimana kita bersikap kepada mereka di waktu kecil, akan terus mereka bawa hingga dewasa kelak. Wallahu a’lam bishawab.