SURABAYA (Suaramuslim.net) – Seringnya terjadi kecelakaan di jalan MERR Gununganyar Surabaya memantik banyak warga untuk melakukan aksi solidaritas dan menulis surat terbuka kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pada Kamis (20/6).
Banyak warga Gununganyar was-was karena setiap harinya melalui akses jalan baru Merr II C yang membedah jalan utama Kampung Gununganyar dan Gununganyar Tambak Kecamatan Gununganyar Surabaya.
Menurut Muhammad Surur selaku Koordinator aksi, jalan kampung ini tidak seperti jalan kampung yang dulu, mobil-mobil ber-arus cepat silih berganti setiap saat, jangankan untuk putar balik, mau menyeberang berpindah jalur kanan saja sudah sangat sulit.
“Bagi kami, bahkan tidak jarang (hampir setiap hari) terjadi kecelakaan yang menelan korban mulai cidera ringan, cidera sedang sampai kecelakaan cidera berat bahkan kemarin ada yang sampai meninggal dunia. Korban kehilangan nyawa, miris sekali,” keluhnya.
Mereka berharap ada tindakan langsung dari Walikota Surabaya dengan adanya Surat Terbuka tersebut.
“Hari ini warga dan pemuda Gununganyar Tengah Kota Surabaya mencoba mengetuk pintu hati Ibu Walikota Surabaya dengan mengirim surat terbuka serta menggelar rangkaian “Aksi Solidaritas Tabur Bunga dan Doa Bersama” atas meninggalnya korban kecelakaan di jalan Merr II C hari Rabu (12/6) yang lalu,” jelasnya.
“Padahal pada hari sebelumnya yaitu Selasa (11/6) sudah terjadi kecelakaan di sekitar situ juga dan ini bukan yang kesekian kalinya yang terjadi di sini,” tambahnya.
Sebenarnya masyarakat mendukung pembangunan wilayah oleh pemerintah daerah namun juga memohon agar diperhatikan juga aspek dampak positif dan negatif yang diterima warga masyarakat di sekitarnya.
“Mengingat akses jalanan tersebut lebih banyak dilewati warga Gununganyar yang bersepeda motor di antaranya adalah ibu-ibu rumah tangga, anak-anak sekolah selalu melewati jalan kampung Gununganyar Timur tersebut,” imbuh Surur.
“Kami ingin agar dibangunkan fasilitas perempatan jalan dan traffic light pada kedua jalur akses jalan tersebut untuk menghindari adanya kecelakaan lagi.” Pungkas Surur.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir