JAKARTA (Suaramuslim.net) – Puluhan mahasiswa Papua kembali mengibarkan Bendera Bintang Kejora saat berunjuk rasa menuntut referendum di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/8).
Mereka meneriakkan permintaan referendum yang diikuti dengan berlari-lari secara memutar.
Wakil Ketua Majelis Permusyawartan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid meminta pemerintah untuk bersikap atas insiden ini.
“Setelah prajurit TNI dan Polri gugur lagi di Papua. Setelah Bendera Bintang Kejora dikibarkan lagi di depan Istana dllnya. Bukanlah pemerintah “lemah” yang diharapkan, tapi yang fokus dan berwibawa selamatkan marwah NKRI, tolak Separatisme, hadirkan keadilan dan kemakmuran,” katanya dalam media sosial pribadinya, Kamis (29/8).
Sementara Wakil Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ade Rosiade meminta pemerintah fokus menangani masalah Papua.
Saat ini menurut Ade puluhan mahasiswa Papua secara terang-terangan meminta referendum dan mengibarkan Bintang Kejora di depan gedung Istana dan Mabes Angkatan Darat.
“Pak @jokowi. Kami rakyat Indonesia sudah menyaksikan Bendera Bintang Kejora dikibarkan di depan Istana dan juga depan Mabes AD. Bahkan kita juga menyaksikan tuntutan permintaan referendum. Saya ingatkan pak @jokowi tolong fokus mengenai Papua. Jangan hanya sibuk urus ibu kota baru.” Ujarnya melalui akun Twitter, Kamis (29/8).
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir