Suaramuslim.net – Tahukah Anda bahwa orang berilmu ternyata punya kedudukan yang lebih tinggi daripada orang beriman? Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
Ya, Allah akan mengangkat kedudukan orang beriman yang berilmu dibandingkan orang yang hanya sekadar beriman tapi tanpa ilmu. Karena dengan ilmu, orang yang lebih mudah memahami dan menguatkan iman. Sementara orang yang hanya beriman akan sangat mudah goyah jika tanpa disertai dengan berbagai ilmu tentang agama.
Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberikan ilmu di antara kalian beberapa derajat. Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS. Al Mujadilah [58]: 11).
Kemudian, Al Hafizh menjelaskan, “Ada yang mengatakan tentang tafsirannya adalah, Allah akan mengangkat kedudukan orang beriman yang berilmu dibandingkan orang beriman yang tidak berilmu. Dan pengangkatan derajat ini menunjukkan adanya sebuah keutamaan…” tulisnya dalam Kitab Fathul Bari. Lalu, ia juga meriwayatkan sebuah ucapan Zaid bin Aslam mengenai ayat yang artinya, “Kami akan mengangkat derajat orang yang Kami kehendaki.” Kemudian Zaid mengatakan, “Yaitu dengan sebab ilmu.”
Tak hanya itu, ilmu juga ternyata lebih berharga dibandingkan harta. Bagi para pencari ilmu, ilmu akan membawanya selalu di jalan Allah ta’ala dan menemaninya ketika di dunia sampai dihantarkannya ke dalam kubur serta membawanya kepada tempat yang dirindukan yaitu surga. Ilmu juga akan membawa banyak kemuliaan bagi yang memilikinya. Dikutip dari laman muslim.or.id, inilah keutamaan orang yang berilmu.
Menjadi Juru Bicara untuk Membantah Para Pendosa
Allah berfirman, “Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman, ‘Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan orang-orang mukmin)?’ Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu, ‘Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir.’”, (QS: An Nahl ayat 27).
Di ayat yang lain, Allah pun berfirman, “Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, ‘Mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)’. Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran). Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir), ‘Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; Maka Inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya).’” (QS: Ar Ruum ayat 55-56)
Mudah Jalannya Menuju Surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji para penuntut ilmu di dalam sabdanya, “Barang siapa menempuh jalan guna mencari Ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga.” ( HR Muslim )
Lebih Utama dari Ahli Ibadah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Keutamaan orang ‘alim (berilmu) atas ahli ibadah adalah seperti keutamaanku atas orang yang paling rendah dari kalian.” (HR. Tirmidzi)
Dalam riwayat lain disebutkan, “Keutamaan orang ‘alim (berilmu) atas orang ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas seluruh bintang-bintang.” (Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Hibban, dan itu sepotong dari hadits Abu Darda’)
Didoakan Seluruh Penduduk Langit dan Bumi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat/mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia.” (HR at-Tirmidzi dan Ath-Thabrani). (muf/smn)