JAKARTA (Suaramuslim.net) – Peserta Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI pada Sabtu (28/9) melakukan sumpah mubahalah di lokasi unjuk rasa, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Massa yang dipimpin oleh seorang orator berada di mobil komando, berdoa agar dilaknat apabila mereka yang melakukan adu domba.
“Kalau kami yang adu domba, laknat kami ya Allah, azab kami ya Allah,” kata orator yang diikuti oleh massa.
Namun, menurut mereka kalau ternyata yang terbukti zalim adalah penguasa yang menyebabkan Indonesia sengsara, mereka meminta agar dilaknat tujuh turunan.
“Tapi kalau ternyata Jokowi dan rezim-rezimnya dan pak polisi-pak polisinya, mereka yang zalim mereka yang mengkhianati rakyatnya. Mereka yang menyebabkan Indonesia sengsara, laknat tujuh turunannya ya Allah. Azab tujuh turunannya ya Allah,” ujar orator yang ditutup dengan kalimat takbir.
Unjuk rasa yang dihadiri ribuan umat Islam dengan mayoritas menggunakan pakian putih-putih itu menuntut empat isu pokok.
Empat isu itu adalah rentetan aksi demonstrasi mahasiswa, perlakuan represif aparat kepolisian sewaktu menangani demonstasi mahasiswa dan pelajar, kebakaran hutan dan kericuhan yang terjadi di Wamena, Papua.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir