RAMALLAH (Suaramuslim.net) – Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh pada Senin (21/10) meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas serangan “tak berujung” di Masjid Al-Aqsa dan serangan terhadap jamaahnya di Yerusalem.
“Pelanggaran Israel terhadap Masjid Al-Aqsa adalah sesuatu yang mencolok dan sistematis, dan bertentangan dengan kebebasan beribadah,” kata Shtayyeh dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan setelah pertemuan mingguan kabinetnya, seperti yang dikutip Xinhua.
Perdana Menteri Palestina memperingatkan konsekuensi dari pelanggaran dan praktik semacam itu, dengan mengatakan mereka bertujuan mengubah konflik menjadi konflik agama di Timur Tengah.
Shtayyeh juga mengutuk pemukim Israel karena mengusir warga Palestina dari pertanian mereka dan mencegah mereka mencapai kebun mereka untuk mengambil hasil panen mereka.
Dia menyerukan kepada masyarakat internasional, negara-negara Arab dan Islam untuk “memikul tanggung jawab mereka untuk memastikan perlindungan” terhadap Palestina dan tempat-tempat suci mereka.