AMSTERDAM (Suaramuslim.net) – Panggilan azan untuk menunaikan salat dilantunkan pertama kalinya melalui pengeras suara pada Jumat (15/11) di ibu kota Belanda, Amsterdam.

Masjid Biru awalnya merencanakan azan Jumat (8/11) lalu, tetapi kabel sistem audio terputus oleh orang-orang yang tidak dikenal.

Para pengunjung masjid dan penduduk setempat berdiri di luar masjid dan merekam momen emosional tersebut di ponsel mereka.

Juru bicara Masjid Nourdeen Wildeman mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa mereka senang dan merasa terhormat mendengar azan melalui pengeras suara meskipun ada penundaan.

Wildeman menyatakan bahwa 7% masjid di Belanda telah mengumandangkan azan melalui pengeras suara selama bertahun-tahun, namun ia mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya terjadi ibu kota negara.

“Ada reaksi berbeda dari penduduk setempat. Beberapa mengkritiknya tetapi secara umum reaksinya positif,” katanya.

Ursula van Spronsen, seorang warga setempat, mengatakan dia datang ke masjid untuk pertama kalinya untuk mendengar azan dan itu terdengar bagus.

Di Belanda, negara yang di dalamnya kebebasan beragama dilindungi oleh Konstitusi, diperbolehkan bagi semua agama untuk memanggil pemeluknya untuk beribadah dengan hukum yang diatur pada tahun 1980.

Menurut hukum, kotamadya dapat membatasi durasi dan volume azan, tetapi tidak dapat melarangnya. Saat ini ada sekitar 500 masjid di seluruh Belanda.

Sumber: Anadolu Agency