SURABAYA (suaramuslim.net) – Aksi damai dan penggalangan dana untuk Muslim Rohingya digelar hari ini (5/9) di depan Gedung Grahadi Surabaya. Aksi tidak hanya dihadiri umat Islam namun juga dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama dari Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghucu. Mereka mengecam keras kekejaman Junta Militer dan Biksu Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
Dari rangkaian orasi yang disampaikan, mereka meminta agar Pemerintah Myanmar untuk menghentikan upaya pemusnahan etnis Rohingya dan memberikan hak mereka seperti warga Negara Myanmar lainnya.
“Kami segenap umat Hindu mengutuk keras penyiksaan terhadap muslim Rohingya” tegas I Wayan Tokoh Agama Hindu Dharma Indonesia.
“Penindasan menjelaskan bahwa Myanmar tidak mengganggap etnis Rohingya, harusnya Myanmar merasa malu tidak bisa memberikan tempat yang layak bagi warganya” ujar tokoh Perwakilan Katholik dalam orasinya.
Aksi damai yang dihadiri lebih dari seribu orang ini berlangsung damai dan tertib. Peserta pun diminta untuk tetap menjaga kebersihan selama acara berlangsung demi menjaga keindahan dan ketertiban Kota Surabaya. Aksi diakhiri dengan penandatanganan 7 tuntutan bersama oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dan organisasi wanita di Surabaya. (adh/smn)