SURABAYA (Suaramuslim.net) – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Nadjib Hamid mengenang sosok KH Salahudin Wahid (Gus Sholah) sebagai ulama perekat umat.
“Muhammadiyah sangat kehilangan atas meninggalnya Gus Sholah, karena Gus Sholah salah seorang tokoh perekat umat,” ujarnya saat dihubungi Suaramuslim.net, Senin (3/2).
“Kami sangat kehilangan. Semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik dan husnul khotimah,” tambahnya,
Nadjib, sapaan akrabnya, juga mengenang saat Gus Sholah datang ke PW Muhammadiyah Jatim beberapa waktu lalu.
“Beberapa waktu lalu beliau ke PWM Jatim dan ingin membangun proyek kerja antara Muhammadiyah dan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang,” terangnya.
Mewakili organisasi dan pribadi, eks-Komisioner KPU Jatim tersebut mengucapkan turut duka cita dan mendoakan almarhum Gus Sholah diterima di sisi Allah SWT.
Rencananya Gus Sholah akan dimakamkan hari ini, Senin (3/2), di pondok pesantren Tebuireng Jombang sekitar pukul 16.00.
Gus Sholah adalah adik kandung dari Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 Tahun.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir