JOMBANG (Suaramuslim.net) – Ribuan santri dan masyarakat menangis sesenggukan saat mengikuti salat jenazah dan hadir di pemakanan KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di ponpes Tebuireng Jombang, Senin (3/2). Mereka juga berdesak-desakkan untuk ikut menggotong keranda makam cucu pendiri NU ini.
“Ya Allah kiaiku, masyaallah,” ujar salah seorang santri sambil menangis dan berlari ikut berdesak-desakkan mengantarkan jenazah ke kuburan.
Pantauan Suaramuslim.net, saat doa setelah salat jenazah banyak yang menangis, juga banyak yang berebut hingga berdesak-desakkan mengantar.
Kiai panutan masyarakat Jombang dan Indonesia tersebut disalati dua gelombang. Pertama diimami Gus Fahmi, dan kedua diimami Gus Subkhi.
Gus Sholah dimakamkan di samping makam kakaknya KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur pada jam 14.00 siang, setelah setengah jam sebelumnya dilaksanakan salat jenazah.
Prosesi pemakaman tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional di antaranya: Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin Maimun Zubair, mantan Menteri Agama Lukman Hakim dan pimpinan ormas, antara lain: Haidar Nashir, Gus Mus, Gus Ali Sidoarjo, dan sejumlah artis nasional.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir