SURABAYA (Suaramuslim.net) – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim bersilaturrahmi kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (9/3).
Dalam pertemuan tersebut, Pemuda Muhammadiyah diminta untuk menjaga pilkada Surabaya.
“PWPM diberi pesan khusus untuk menjaga pilkada Surabaya,” ujar Zaki Astofani selaku sekretaris hikmah PWPM saat dihubungi Suaramuslim.net, Selasa (10/3).
Ketua PWPM Jatim, Dikky Syadqomullah memberikan pengenalan program kepada pemerintah Jawa Timur untuk disinkronkan.
“Pemuda Muhammadiyah Jatim ada dua program, pertama, program Dai Dokter Muda Muhammadiyah Mengabdi (D2M3) yang rencananya akan kita tempatkan di pulau Sapudi Sumenep, dengan kegiatan pendirian klinik, bakti sosial, renovasi madrasah, sosialisasi pola hidup sehat, sosialisasi TBC dan tabligh akbar,” ujarnya
Kedua, lanjut Dikky, Guru Muda Mengabdi Merdeka Belajar (GM3B) akan kita tempatkan di kabupaten Sampang.
“Programnya antara lain Berantas Buta Huruf, Pembukaan Taman Bacaan, mencetak relawan GM3 sebagai role model agent of change, Membuat Pilot Project Sekolah Lab. Untuk itu mohon petunjuk dan arahannya agar bisa berjalan sukses,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut turut serta Kepala Dinas Sosial, Kepala Biro Kesra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga tingkat provinsi.
Menanggapi hal itu, Khofifah merespons dengan baik ajakan kerja sama PWPM ini.
“Kabupaten Sampang menduduki peringkat se-Jawa Timur dan peringkat kedua se-Indonesia untuk nilai terendah IPM (Indek Pembangunan Manusia) nya,” ujar Khofifah.
Ini pekerjaan rumah bersama, lanjutnya, tidak hanya bagi pemerintah provinsi Jawa Timur namun juga bersama masyarakat harus bahu membahu menyelesaikan masalah ini.
“Untuk itu saya berterima kasih sekali kepada Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur yang malam ini membawa program luar biasa, monggo dilanjutkkan malam ini ada kadis yang hadir carikan pola-pola yang taktis dan secepatnya,” tukas Khofifah.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir