JAKARTA (Suaramuslim.net) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai, saat ini Jakarta sudah perlu melakukan lockdown demi menghindari penyebaran virus corona.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai Pemprov DKI melakukan rapat bersama dengan jajaran TNI, Polri, Kejaksaan dan tokoh masyarakat.
“Kami memandang, Jakarta sudah perlu menutup kegiatan-kegiatan, baik kegiatan di dalam, maupun kegiatan kedatangan orang ke Jakarta, maupun kegiatan orang keluar Jakarta,” kata Anies dalam konferensi persnya yang disiarkan oleh akun Facebook Pemprov DKI, Ahad (15/3).
Namun, kata Anies, Pemprov DKI tidak memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut. Mereka masih harus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku pimpinan pengendalian penanganan virus corona.
Anies menambahkan, penanganan penyebaran virus corona berbeda dengan penanganan bencana alam.
Menurut Anies, dalam kasus penyakit menular seperti ini, langkah yang harus dilakukan adalah meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah.
“Sehingga memerlukan pola kampanye yang berbeda dan tugas yang berbeda,” ucap Anies.
Sejauh ini, yang mereka bisa lakukan adalah mengimbau warga untuk tidak meninggalkan rumah, menghindari tempat-tempat keramaian, serta meminta warga tidak ke luar Jakarta.
“Karena itu kita minta semuanya untuk tetap di Jakarta dan untuk tidak bepergian,” tutur Anies.
Adapun per hari ini, pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 117 orang.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir