Suaramuslim.net – Belakangan ini sempat santer terdengar beberapa berita bahwa tak semua anak bisa mengakses pendidikan selama di rumah karena terbatasnya layanan internet, ketidakpemilikan telepon seluler, dan berbagai keterbatasan lainnya hingga beberapa guru harus rela berkeliling mendatangi beberapa rumah siswa tersebut.
Kabar ini sampai ke telinga Mendikbud, Nadiem Makarim yang akhirnya mengambil langkah untuk mengadakan program Belajar dari Rumah melalui televisi lembaga penyiaran publik atau TVRI.
Itulah kenapa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ingin memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat terus mendapatkan kesempatan melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.
Program belajar dari rumah ditunjukkan kepada siswa dan siswi PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang tidak bisa bersekolah akibat virus corona.
Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Hilmar Farid mengatakan materi program diambil dari berbagai sumber. Sebagian besar materi sudah diproduksi Kemendikbud melalui Televisi Edukasi (TVE).
Nah, di bawah ini fakta-fakta menarik program Belajar dari Rumah yang diluncurkan Mendikbud Nadiem Makarim yang dilansir dari hipwee.
Program ini akan dijalankan untuk anak PAUD hingga siswa SMA, bahkan ada juga program parenting untuk orang tua
Program Belajar dari Rumah ini dilaksanakan dimulai dari tanggal 13 April 2020 hingga 3 bulan mendatang atau sampai bulan Juli 2020.
Para siswa akan bisa mengakses program ini dari hari Senin hingga Jumat seperti sekolah pada umumnya. Selain ditujukan untuk siswa PAUD hingga siswa SMA/SMK, program ini juga akan ditujukan untuk orang tua dalam sesi parenting.
Konten yang disajikan di televisi ini akan lebih variatif dan kreatif, materinya diperoleh dari berbagai sumber
Dilansir dari Kompas, materi program ini akan diambil dari produksi Kemendikbud sebelumnya seperti dari TV Edukasi atau unit kerja yang lain. Selain itu, akan ada juga sumber dari luar seperti Jalan Sesama yang ditayangkan untuk anak PAUD.
Walaupun Belajar dari Rumah dilakukan di hari kerja, namun pada akhir pekan akan ada juga berbagai konten seperti talk show, podcast, kesenian, magazine, dan perkembangan budaya.
Selain itu Kemendikbud juga mengaku telah menyiapkan 720 film untuk ditayangkan selama 90 hari di malam hari. Film tersebut memiliki genre film anak, dokumenter, dan drama.
Belajar di rumah mungkin memiliki banyak tantangan, tapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar anak bisa belajar maksimal
Karena tayangan sudah dijadwalkan jadi orang tua bisa menyesuaikan jadwal yang lain dengan pelajaran tersebut. Selain itu, alarm bisa diterapkan jika ingin lebih disiplin.
Hindarkan anak dari hal-hal yang bisa mendistraksi layaknya telepon pintar. Selain itu, jika anak sudah kehilangan fokus atau mulai bosan, ayah bunda bisa mengajarinya untuk menarik napas panjang dari hidung dan mengeluarkan pelan-pelan melalui mulut dan beralih ke aktivitas edukatif lain atau mengambil waktu istirahat sejenak.