SITUBONDO (Suaramuslim.net) – Setiap bulan Ramadan, Yayasan Al-Afkar Amalillah rutin berbagi dengan kaum dhuafa, janda miskin dan anak yatim.

Biasanya, yayasan yang dipimpin oleh Abuya Farid Al-Amudy ini, hanya membagikan kurma. Namun tahun ini di tengah pandemi COVID-19, yayasan yang berkantor di Surabaya itu juga membagikan sembako, baju takwa, dan sarung.

Ada 100 karton kurma, puluhan sarung dan baju takwa, serta 250 paket sembako yang dibagikan kepada kaum dhuafa, anak yatim dan janda miskin di Situbondo.

Masing-masing sembako berisi beras 3 kilogram, gula pasir, minyak goreng, mie instan.

“Saya terharu melihat kondisi masyarakat yang terdampak virus corona, terlebih masyarakat miskin,” ujar Abuya Farid di sela menggelar bakti sosial di Situbondo, seperti dilansir laman RRI, Sabtu (25/4).

Abuya Farid optimis, dengan bersatu, tanpa membedakan golongan, bangsa Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19, dan bisa kembali hidup normal seperti sedia kala.

“Mari kita bersatu, buang semua egoisme dan kefanatikan. Ayo kita bahu membahu membantu sesama di tengah musibah virus corona ini,” ujarnya dengan semangat.

Sementara itu, ibu Sofia dari Besuki, janda miskin yang menerima bantuan sembako mengaku senang mendapat bantuan. Apalagi, dia mengaku tak punya uang untuk membeli bahan sembako seperti minyak goreng dan gula.

“Kalau beras ada tapi persediaannya sudah mulai menipis. Maklumlah saya sudah tidak lagi berjualan semenjak ada corona,” ujarnya lirih.

Sementara itu Sumirto asal Asembagus sembari meneteskan air mata menerima bantuan sembako, kurma dan sarung. Tukang becak yang sekaligus guru ngaji itu tak bisa berkata banyak karena terharu.

“Terima kasih, semoga Allah SWT yang membalas kebaikan bapak, terima kasih,” katanya terharu.

Sumber: RRI