SURABAYA (Suaramuslim.net) – Sudah satu tahun pandemi Covid-19 berlangsung dan hingga hari ini belum juga berakhir. Surabaya menjadi salah satu kota dengan jumlah konfirmasi Covid-19 yang terbanyak. Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa kematian tertinggi tercatat di Kota Surabaya dengan 27,22% dari 100.000 penduduk.
Laznas LMI pun turut turun tangan dengan layanan ambulans gratis khusus pasien dan jenazah teridentifikasi Covid-19 di Surabaya hasil kerja sama dengan Pemprov Jawa Timur dan PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Dua mobil ambulans Laznas LMI untuk layanan pasien dan jenazah ini siaga 24 jam. Mulai dari mengantar pasien terinfeksi Covid-19 untuk menjalani perawatan ke rumah sakit hingga mengantarnya kembali pulang ke rumah. Layanan yang dimulai sejak 7 mei 2020 ini hampir tak pernah parkir di kantor LMI karena sehari-hari banyak permintaan.
Hartoyo sebagai sopir ambulans melayani dengan sepenuh hati. Ia tak kenal lelah demi menolong warga yang membutuhkan. Sosok yang sering disapa dengan Pak Har ini begitu sabar dalam melayani, terlebih dalam mengantar pasien mencari rumah sakit untuk isolasi ataupun menjalani perawatan, mengantarkan ke Rumah Sakit, menunggu pasien hingga mengantarkan ke pemakaman.
Banyak pengalaman yang dirasakan Pak Har, mulai dari ditelepon tengah malam untuk mengantarkan pasien, mengharuskan memakai baju APD, bersinggungan dengan pasien Covid-19. Bahkan pernah dalam sehari harus mengantarkan 4 pasien yang meninggal karena Covid-19.
Sampai saat ini mobil ambulans LMI sudah melayani 87 pasien, tak hanya Surabaya, ada juga dari Malang, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro dan paling jauh di Magetan.
Sobat Zakat membutuhkan layanan ambulans? Bisa menghubungi layanan ambulans area Surabaya 0811 3224 0707.
