TRENGGALEK (Suaramuslim.net) – Tubuh nenek itu masih kuat, meski tak muda lagi. Ia terlihat sehat, semangat, meski gurat-gurat wajahnya tidak bisa dibohongi lagi. Sudah tua, berumur 70 tahun. Ia hidup sendiri di rumahnya yang mulai termakan usia.
Namanya Mbah Sireng, tinggal di Desa Dermosari, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, saat relawan Laznas LMI (Lembaga Manajemen Infaq) datang menjenguk, ia terlihat bahagia.
“Terima kasih sudah memberikan bingkisan untuk berbuka puasa, semoga Allah membalasnya,” ujarnya sembari menghentikan aktivitasnya setelah mencari rumput, Selasa (20/04/2021).
Saat itu, relawan Laznas LMI ditemani perangkat desa Dermosari, berjalan kaki melewati pekarangan warga karena kendaraan tidak bisa langsung masuk ke halaman.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa silaturahim ke Mbah Sireng, semoga membawa manfaat untuk semuanya,” ujar Marwoto Handoyo selaku Pendayagunaan Laznas LMI.
”Awal Ramadan kali ini kita membagikan bekal puasa untuk warga dhuafa, dengan harapan meringankan beban mereka di waktu puasa,” ungkap Marwoto.
Editor: Muhammad Nashir